Karena pengupasan kimiawi wajah dilakukan ditempat praktik dokter atau pada bagian rawat jalan klinik bedah, maka sebagian besar perawatan akan dilangsungkan dirumah.
Sesudah 6 hingga 8 jam kemudian, wajah akan menjadi sembab dan kelopak mata sering mengatup karena membengkak. Pada keadaan ini, pasien harus ditentramkan perasaannya dengan menjelaskan bahwa semua reaksi ini sudah diperkirankan dan normal.
Kepada pasien diingatkan agar sesedikit mungkin menggerakan mulutnya sehingga plester yang dilekatkan itu bisa tetap melekat pada kulit. Bagian kepala tempat tidur ditinggikan dan pemberian air minum dilakukan lewat sedotan. Sebagian besar rasa terbakar dan gangguan rasa nyaman akan mereda sesudah 12 hingg 24 jam pertama.
Pada hari kedua, pasien dapat merasa basah di bawah kasa pembalut wajah karena eksudat serosa mulai merembas dari kulit yang dikupas secara kimiawi itu.
Kasa pembalut biasanya dilepas 12 hingga 48 jam sesudah tindakan dengan memperlihatkan kulit yang terbuka dan menyerupai keadaan luka bakar derajat-dua. Pasien perlu diberitahukan dahulu mengenai penampakan kulit wajah dan harus ditentramkan hatinya.
Sesudah masker perekat itu dilepas, sebagian dokter menaburi permukaan kulit yang dikupas tersebut dengan bedak timol-yodin untuk memberikan efek pengeringan dan bakteriostatik.
Pemakaian salep triple antibiotik dapat menggantikan bedak tersebut pada sebagian kasus. Permukaan kulit dibiarkan terbuka sampai kering. Pasien dapat diijinkan untuk membasuh wajahnya dengan air suam-suam kuku atau dianjurkan untuk mandi beberapa kali sehari guna membantu menghilangkan kerak yang tersisah diwajah. Untuk menutup wajah, dokter akan meresepkan salep yang dapat melunakkan dan melepaskan kerak pada saat-saat wajah dibasuh.
Perawat dapat menegaskan kembali keterangan dokter bahwa kemerahan pada kulit yang menjalani tindakan tersebut akan berkurang secara berangsur-angsur selama 4 hingga 12 minggu berikutnya. Meskipun antara daerah yang dikupas dan yang tidak dikupas bisa terlihat garis, penggunaan makeup biasanya baru diperbolehkan sesudah beberapa minggu pertama.
Pasien diingatkan agar menghindari sinar matahari langsung ataupun pantulan, karena terapi pengupasan kulit ini menurunkan perlindungan alami kulit terhadap sinar matahari. Kulit mungkin tidak pernah berwarna cokelat kekuningan lagi. Pigmentasi berbentuk bercak-bercak dapat terjadi jika kulit terkena sinar matahari.