Perawatan Rumah Pasien Luka Bakar dan Penatalaksanaan Komplikasi Potensial


https://www.ilmukesehatan.com/keperawatan/Pasien luka bakar akan lebih mampu untuk berpartisipasi dalam perawatan dirinya jika mereka menyadari konsekuensi cedera tersebut, tujuan penanganan yang terencana dan peranan mereka dalam perawatan yang terus berlanjut. Seperti yang dibicarakan sebelumnya, pendidikan mereka berawal dalam bagian gawat darurat dan terus berlanjut di sepanjang fase rehabilitasi.

Keluarga harus diikutsertakan dalam perencanaan dan pelaksanaan perawatan sampai taraf yang dimungkinkan oleh perhatian serta kemampuan mereka dan kebutuhan pasien. Dalam mempersiapkan kepulangan pasien dari rumah sakit, kepada pasien dan keluarganya harus diajarkan tentang perawatan luka, pelaksanaan latihan, pemakaian pakaian-tekan dan perawatan tindak-lanjut.

 

Mereka memerlukan pelajaran untuk mengenali tanda-tanda abnormal yang perlu dilaporkan kepada dokter dan sumber sumber yang tersedia untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan mendatang.


BACA JUGA:  Intervensi Keperawatan Dalam Meningkatkan Aktivitas Pasien Luka Bakar

Pemantauan dan Penatalaksanaan Komplikasi Potensial

Kontraktur.

Dengan fisioterapi dan terapi okupasi yang dini serta agresif, kontraktur jarang menjadi komplikasi jangka-panjang. Walaupun begitu, intervensi bedah tetap diperlukan jika kisaran gerak yang penuh pada pasien luka bakar tidak tercapai.

Gangguan Adaptasi Psikologi terhadap Luka Bakar.

Sebagian pasien, khususnya pasien dengan keterampilan koping atau fungsi psikologis yang terbatas atau dengan riwayat masalah psikiatrik sebelum mengalami luka bakar, mungkin tidak perlu mencapai adaptasi psikologik yang adekuat terhadap luka bakar tersebut. konseling psikologi atau rujukan kepada psikiater harus dilakukan segera setelah terlihat bukti adanya masalah koping yang besar.