Perawatan dan Lokasi Donor Untuk Graft Kulit


https://www.ilmukesehatan.com/keperawatan

Lokasi donor dipilih dengan mempertimbangkan beberapa kriteria:

 

1. Mencapai kecocokan warna sedekat mungkin dengan memperhatikan jumlah cangkokan kulit yang diperlukan;


2. Mencocokan tekstur dan kualitas kulit untuk membawa rambut;

3. Mendapatkan cangkokan kulit yang setebal mungkin tanpa mengganggu kesembuhan luka pada lokasi donor, dan

4. Mempertimbangkan efek kosmetik pada lokasi donor setelah kesembuhan terjadi sehingga lokasi ini sebaiknya dipilih dari tempat yang tersembunyi.

BACA JUGA:  Asuhan Keperawatan Emfisema

Perawatan Lokasi Donor.

Perhatian yang rinci terhadap lokasi donor sama pentingnya seperti perawatan pada daerah risipien. Lokasi donor akan sembuh melalui reepitelialisasi pada jaringan dermis yang terbuka dan telanjang.

Biasanya pada lokasi donor ditempatkan langsung lembaran kasayang halus dan tidak melekat. Kemudian diatasnya dipasang kasa absorben untuk menyerap darah atau serum dari luka.

Kasa selaput seperti (op-Site) dapat digunakan dan memberikan manfaat tertentu, yaitu: kasa ini bersifat transparan dan memungkinkan pemeriksa untuk melihat luka tanpa mengganggu kasa pembalutnya sementara pasien tidak perlu khawatir ketika mandi karena kasa pembalut tersebut tidak menyerap air.

BACA JUGA:  Pemantauan dan Penatalaksanaan Pasien Bedah Rekonstruksi

Sesudah terjadi kesembuhan, pasien diminta untuk menjaga agar lokasi donor tetap lunak dan lentur dengan mengoleskan krim (lanolin, minyak zaitun).

Suhu yang ektrim, trauma eksternal dan sinar matahari harus dihindari pada lokassi donor maupun daerah cangkokan karena kadua daerah ini masih sensitif, khususnya terhadap cedera ternal.