Pengobatan Asma yang Aneh dari Penjuru Dunia


Pengobatan Asma yang Aneh dari Penjuru DuniaAsma adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh peradangan pada saluran pernapasan ditandai dengan gejala berulang, menggil, batuk, sesak dada dan sesak napas. Pengobatan biasanya dilakukan dengan menjauhkan pemicu alergi. Namun dari seluruh dunia, ada beberapa cara pengobatan asma yang tergolong aneh.

Asma dapat dipicu karena beberapa reaksi alergi. Reaksi alergi disebabkan terutama karena bulu hewan peliharaan, debu, serbuk sari, bahan kimia di udara atau makanan. Kadang-kadang juga disebabkan karena infeksi pernapasan, stres atau berolahraga.

 

Untuk mengobatinya, dokter biasanya akan menyarankan untuk menjauhkan faktor-faktor yang bisa memicu reaksi. Bila terlanjur kambuh, obat-obatan seperti inhaler pun sering digunakan.


Namun ada beberapa pengobatan aneh untuk asma, yang disebarkan dan diikuti oleh banyak orang dari seluruh dunia:

1. Menginfeksi diri dengan cacing tambang
Banyak orang yang mengklaim bahwa menginfeksi diri sendiri dengan cacing tambang dapat dijadikan obat asma yang ideal. Tetapi proses ini membutuhkan keberanian, karena Anda akan diminta untuk berjalan di tanah yang becek agar cacing tambang masuk ke dalam tubuh.

BACA JUGA:  Tipe Reaksi Anafilaksis dan Gangguan Alergi

Sesuai dengan penelitian ilmiah yang dilakukan Sarah Scrivener dari University of Nottingham, mengembangkan cacing tambang sebagai parasit usus dapat menekan respons inflamasi tubuh terhadap alergi terutama yang berasal dari tungau debu. Tapi hal ini tidak bisa terbukti untuk semua orang.

2. Menelan ikan hidup
Banyak orang di bagian Timur percaya bahwa menelan ikan hidup berukuran kecil bisa menjadi obat asma yang efektif. Meskipun tidak ada bukti secara ilmiah, namun banyak orang yang meyakini dan mempraktikkannya secara turun menurun.

BACA JUGA:  Asuhan Keperawatan Tumor Uterus

Salah satunya adalah keluarga Goud di India. Puluhan ribu penderita asma di India berkerumun untuk mendapat pengobatan asma gratis. Obat ini berupa ikan sarden hidup yang diolesi pasta herbal berwarna kekuningan. Metode penyembuhan asma ini merupakan pengobatan tradisional turun-temurun dari keluarga Goud di India.

Meskipun banyak mendapat kritikan dari dokter, keluarga Goud tetap bisa menarik ribuan massa dengan formula herbal yang konon diajarkan oleh orang suci sekitar 170 tahun yang lalu. Keluarga Goud menolak mengungkapkan campuran apa saja yang dipakai dalam obatnya dengan alasan dilarang oleh orang suci agar khasiatnya tidak hilang.

Setelah menelan ikan hidup, ‘pasien’ diminta untuk menghindari makanan yang digoreng dan menjaga pola makan secara ketat selama 45 hari dengan cara berpantang 25 jenis makanan yang berbeda, seperti domba, beras, gula putih, mangga kering, bayam dan mentega.

BACA JUGA:  Cara Merawat dan Mendiaknosa Pasien Rhinitis Alergi

3. Pengobatan asin dan pahit
Ilmu kedokteran telah membuktikan bahwa menghirup partikel garam adalah salah satu obat asma yang paling efektif. Garam membantu dalam melarutkan lendir di paru-paru dan membuat saluran pernapasan lebih fleksibel. Obat asma ini juga membantu dalam penyembuhan batuk dan mengi.

Karena alasan ini, banyak orang pergi ke gua garam dan menghirup partikel garam untuk mengurangi masalah asmanya.

Sedangkan makanan pahit mungkin dapat mengatasi masalah asma untuk sebagian besar orang, karena otot-otot halus di paru-paru dapat menanggapi kepahitan seperti pengecap. Reseptor yang bereaksi terhadap kepahitan di paru-paru memperluas saluran udara sehingga dapat dijadikan sebagai obat asma yang sangat baik.