Pendidikan Pasien dan Pertimbangan Keperawatan di Rumah
Dengan semakin pendeknya lama tinggal di rumah sakit, perawatan rumah dan rawat-jalan bagi pasien-pasien luka bakar menjadi semakin penting. Pasien dan keluarganya harus secara bertahap mendapatkan pendidikan lewat kursus-kursus yang diselenggarakan di rumah sakit agar dapat merawat sendiri luka bakar yang dideritanya melalui partisipasi aktif yang sedini mungkin.
Pada mulanya, perbuatan melihat dan menyentuh luka bakar mungkin sulit dilakukan dan bahkan menakutkan bagi sebagian anggota keluarga serta pasien sendiri. Kendati demikian, dorongan dan dukungan akan memberikan kemampuan kepada kebanyakan pasien dan anggota keluarganya untuk menangani sendiri perawatan tindak-lanjut setiap harinya dengan sedikit memerlukan asuhan keperawatan yang professional.
Masalah lain yang harus dibicarakan oleh perawat sebelum pasien pulang adalah pencegahan luka bakar. Sebagaimana dikutip sebelumnya, salah satu penelitian menemukan bahwa 13 % dari pasien-pasien luka bakar yang dirawat di rumah sakit merupakan kasus ulang dari keluarga yang sama (Cobb, Maxwell ddan Silvertein, 1992). Karena sejumlah besar kejadian terbakar terjadinya di lingkungan rumah, pasien dan keluarganya harus memperoleh dan memahami aturan-aturan tentang pencegahan luka bakar di rumah.