Bayi-bayi yang lebih sensitif, lebih bersemangat pada reaksi, dan beradaptasi lebih lambat pada perubahan atau transisi (contohnya, dari tidur sampai terbangun) cendrung menangis lebih sering dan keras.
Sekitar 10 % bayi terlahir dengan tabiat seperti ini. Bayi-bayi ini membuat orang tua lebih sulit untuk meredakan dan menenangkannya.
Bayi dengan tabiat seperti ini membutuhkan orang tua yang lebih sabar dan tenang. Cobalah mengayun dengan lembut atau membangunkan bayi dengan tenang di ruangan dengan lampu yang temaram.
Menyusui sang bayi juga dapat membantu menenangkannya. Apabila tidak ada yang berhasil, bayi mungkin terlalu banyak dirangsang dan terlalu banyak disentuh. Cobalah taruh bayi di tempat tidur bayi dan lihat apakah dia bias menenangkan dirinya sendiri.