Mengatasi Masalah Perawatan Pasien Alergi


https://www.ilmukesehatan.com/keperawatanPenyesuaian diri terhadap gangguan kronik.

Meskipun reaksi alergi jarang menyebabkan kematian, keadaan ini memerlukan kewaspadaan yang konstan terhadap allergen dan modifikasi gaya hidup atau lingkungan pasien untuk mencegah timbulnya kembali gejala.

 

Gejala alergi acapkali muncul sepanjang tahun dan menimbulkan gangguan rasa nyaman serta ketidak enakan bagi pasien. Meskipun pasien tidak sampai jatuh sakit dalam musim alergi, kerapkali ia juga tidak merasa sehat.


BACA JUGA:  Pemantauan dan Penatalaksanaan Perawatan Pasien Alergi

Keharusan untuk waspada terhadap allergen dalam lingkungan yang mungkin memicu alergi dan keberadaan allergen tersebut diseluruh lingkungan hidup pasien dapat melelahkan pasien serta memberikan beban tambahan pada kemampuannya dalam menjalani suatu kehidupan yang normal.

Stress yang berkaitan dengan kesulitan ini selanjutnya dapat meningkatkan frekuensi atau intesitas gejala.

Untuk membantu pasien dalam menyesuaikan diri dengan semua modifikasi ini, perawat harus memahami kesulitan yang dihadapi oleh pasien tersebut.

BACA JUGA:  Meredakan Nyeri dan Mengurangi Ansietas Pasien NET

Pasien memerlukan dorongan untuk mengutarakan perasaan serta keprihatinannya dengan kata-kata di dalam lingkungan yang mendukung, dan mengidentifikasi strategi untuk menghadapi masalahnya secara efektif.

Ketidak patuhan pada pengobatan.

Pengetahuan tentang pengobatan tidak selalu menjamin kepatuhan pasien. Tindakan meminta pasien untuk mengenali hambatan yang potensial dan menggali pemecahan yang bisa diterima atas masalah perubahan gaya hidup yang diperlukan bagi penanganan keadaan yang efektif dapat meningkatkan kepatuhan pasien pada pengobatannya.