Manifestasi Klinis Osteoartritis


https://www.ilmukesehatan.com/keperawatanPenyakit Sendi Degeneratif (Osteoartritis)

Osteoartritis yang juga dikenal sebagai penyakit sendi degeneratif atau osteoartritis (sekalipun terdapat inflamasi) merupakan kelainan sendi yang paling sering ditemukan dan kerapkali menimbulkan ketidak mampuan (disabilitas).

 

Osteoartritis dapat didiagnosis secara berlebihan atau dianggap remeh; penyakit ini sering diobati secara berlebihan (overtreatment).


Atau kurang ditangani sebagaimana mestinya (undertreatment). Dampak fungsional osteoartritis terhadap kualitas hidup penderitanya, khususnya yang berusia lanjut, kerapkali tidak dipedulikan.

Osteoartritis diklasifikasikan sebagai tipe primer (idiopatik) tanpa kejadian atau penyakit sebelumnya yang berhubungan dengan osteoartritis, dan tipe sekunder. Namun, perbedaan antara osteoartritis primer dan sekunder tidak selalu terlihat jelas.

BACA JUGA:  Patofisiologi Osteoartritis

Pertambahan usia berhubungan secara langsung dengan proses degeneratif dalam sendi, mengingat kemampuan kartilago artikuler untuk bertahan terhadap mikrofraktur dengan beban muatan rendah yang berulang-ulang mengalami penurunan.

Osteoartritis sering dimulai pada dekade usia ketiga, dan mencapai puncaknya di antara dekade kelima dan keenam. Menjelang usia 75 tahun, 85 % populasi akan menunjukkan hasil pemeriksaan ronsen atau bukti klinis adanya osteoartritis. Kendati demikian, dari angka ini hanya 15 % hingga 25 % yang mengalami gejala bermakna.

BACA JUGA:  Pencegahan Osteoartritis

Manifestasi Klinis osteoartritis yang primer adalah rasa nyeri, kaku dan gangguan fungsional. Nyeri pada osteoartritis disebabkan oleh inflamasi sinovial, peregangan kapsula atau ligamentum sendi, iritasi ujung-ujung saraf dalam periosteum akibat pertumbuhan osteofit, mikrofaktur trabekulum, hipertensi intraoseus, bursitis, tendisitis dan spasme otot.

Perasaan kaku yang paling sering dialami pada pagi hari atau sesudah bangun tidur biasanya berlangsung kurang dari 30 menit dan akan berkurang sesudah sendi-sendi itu digerakkan.

BACA JUGA:  Asuhan Keperawatan dengan Arterial Septal Defect (ASD)

Gangguan fungsional disebabkan oleh rasa nyeri ketika sendi digerakkan dan keterbatasan gerakan yang terjadi akibat perubahan struktural dalam sendi.

Meskipun osteoartritis terjadi paling sering pada sendi penyokong berat badan (panggul, lutut, servikal, dan tulang belakang), sendi tengah dan ujung jari juga sering terkena. Mungkin ada nodus tulang yang khas; pada inspeksi dan palpasi ini biasanya tidak ada nyeri, kecuali ada inflamasi.