Komunikasi Terapeutik, Pengenalan Tahap Orientasi


Tahap orientasi dilaksanakan pada awal pertemuan kedua dan seterusnya. Tujuan tahap orientasi adalah mengevaluasi kondisi pasien, memvalidasi rencana yang telah Perawat buat sesuai dengan keadaan pasien saat ini dan mengevaluasi hasil tindakan yang lalu. Umumnya dikaitkan dengan hal yang telah dilakukan bersama pasien.
a. Memberi salam
• Assalamu’alaikum/selamat pagi/siang/sore/malam Tuti.

b. Memvalidasi dan mengevaluasi keadaan pasien
• Bagaimana perasaan Tuti hari ini?atau Coba Tuti ceritakan perasaannya hari ini!
• Adakah hal yang terjadi selama kita tidak bertemu? Coba ceritakan.
• Apakah Tuti sudah coba cara-cara yang telah kita bicarakan kemarin (sebutkan cara yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya).

 
BACA JUGA:  Pendekatan Psikososial Untuk Pasien Gangguan Pendengaran

c. Menyepakati kontrak/pertemuan
Setiap berinteraksi dengan pasien kaitkan dengan kontrak pada
pertemuan sebelumnya.
1) Topik/tindakan/kegiatan
• Sesuai dengan janji kita yang lalu kita akan bertemu hari ini jam …..(sebutkan sesuai perjanjian). atau
• Tuti masih ingat apa yang akan kita bicarakan/lakukan sekarang?at au
• Bagaimana kalau sekarang kita latihan … (sebutkan sesuai rencana).
Contoh:
“Baiklah sekarang kita akan bicara tentang cara berkenalan dengan orang lain/cara mengungkapkan rasa marah/ cara melakukan kebersihan diri” (dan lain-lain sesuai dengan masalah pasien)
2) Tempat
• Mau duduk di mana? Bagaimana kalau di sana?
3) Waktu
• Mau berapa lama? Bagaimana kalau 10 menit?