Jangan Anggap Remeh Nyeri Punggung Bawah


Menurut American Pain Foundation, 80% orang dewasa di Amerika pernah mengalami nyeri punggung bawah. Proporsi jumlah penderita gejala tersebut di negara berkembang diperkirakan tidak jauh beda. Wajar bukan? Ternyata bukan Anda saja yang mengalaminya. Namun jangan menganggap sesuatu yang wajar sebagai sesuatu yang normal-normal saja. Anda mungkin pernah membaca statistik bahwa 40%-45% gejala nyeri punggung bawah akan hilang dengan sendirinya dalam waktu satu hingga dua minggu. Statistik tersebut mungkin benar. Namun apakah Anda akan menunggu hingga waktu selama itu sebelum bertindak? American Academy of Physic Medicine and Rehabilitation merilis informasi sebagai berikut:

BACA JUGA:  Lingkup Praktek Keperawatan Medikal-Bedah

40% penderita nyeri punggung bawah merasakan gejala tersebut hingga dua tahun 62% penderita nyeri punggung bawah merasakan serangan nyeri yang berulang hingga satu tahun setelah serangan pertama. Masalah nyeri punggung bawah yang berkelanjutan kebanyakan diderita oleh penderita yang baru datang ke dokter 6 hingga 10 minggu setelah serangan nyeri.

 

Penundaan pemeriksaan dan penanganan juga akan menaikkan biaya kesehatan yang akan dikeluarkan oleh penderita. Usia muda bukan jaminan bahwa nyeri punggung bawah akan cepat menghilang. American Pain Foundation menyebutkan bahwa lebih dari 26 juta warga Amerika usia 26-64 tahun menderita gejala ini.


BACA JUGA:  Asuhan Keperawatan Kebutuhan Oksigenasi

Nyeri pungung dapat disebabkan atau dipicu oleh berbagai hal. Contoh beberapa hal yang dapat menyebabkan atau memicu terjadinya nyeri pungggung bawah adalah posisi yang konstan dalam waktu lama, kelainan saraf di sekitar tulang punggung, dan proses infeksi di sekitar tulang punggung. Cobalah Anda mengingat dan memperhatikan posisi tubuh Anda yang paling nyaman dan dapat meringankan rasa nyeri pungung Anda. Anda sebaiknya juga memperhatikan pada posisi apakah Anda merasakan nyeri punggung yang memberat. Segeralah berkunjung ke dokter dan ceritakan hal tersebut. Anda dapat mengunjungi dokter spesialis saraf, orthopedi, atau rehabilitsi medik. Kesehatan adalah sebuah anugrah yang sangat berharga. Jangan menunda-nunda selama masih ada harapan untuk hidup sehat, bugar, dan bahagia!