Mencegah penularan infeksi
Pencegahan penularan infeksi memerlukan pemahaman tentang rute umum penularan organism.
Pasien yang dihospitalisasi dapat berisiko untuk menularkan pada pasien lain jika penyakit pasien jika disebarkan melalui jalur udara atau jika terinfeksi oleh organism seperti C.difficile, yang dapat disebarkan langsung pada orang lain dengan adanya spora di lingkungan tersebut.
Pada situasi ini kepatuhan terhadap tindakan isolasi penting dalam menurunkan kesempatan penyebaran. Risiko penularan organism dari pasien ke pasien lain biasanya memerlukan keterlibatan tim perawatan kesehatan.
Penularan dari organism yang tertinggal ditangan dan sarung tangan dari petugas perawatan kesehatan merupakan sumber infeksi silang yang biasanya terjadi dirumah sakit.
Perawat bertindak sebagai fungsi penting dalam pencegahan terhadap pemindahan organism dalam dua cara.
Pertama
Sebagai petugas perawatan kesehatan yang sering mempunyai waktu yang banyak untuk berinteraksi dengan pasien, kesempatan untuk menyebarkan pada orang sangat besar.
Disarankan disini bahwa mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien, dan setelah melakukan hal yang berpotensi mengkontaminasi tangan.
Tangan harus dicuci setiap waktu setelah sarung tangan dilepaskan. Sebagai contoh, perawat yang melakukan pengisapan endoktrakeal melepaskan sarung tangan dan mencuci tangan sebelum melakukan perawatan luka pada pasien yang sama.
Kedua
Perawat dapat menurunkan penyebaran dari tangan ke tangan adalah bertindak sebagai pelindung pasien. Dengan banyak petugas perawatan kesehatan yang terlibat dalam perawatan pasien, setiap hari terdapat kesempatan untuk mencegah melalui tehnik mencuci tangan. Perawat dapat mengawasi aktivitas mencuci tangan dari profesi laindan mendiskusikannya ketika tehnik ini tidak dilakukan.