Diagnosis Keperawatan Pasien Bedah Rekonstruktif


https://www.ilmukesehatan.com/keperawatanBerdasarkan data-data hasil pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan pasien yang utama dapat mencakup :

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif yang berhubungan dengan sekret trakeobronkial.

 

2. Nyeri yang berhubungan dengan endema fasial dan efek dari prosedur bedah.


3. Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan yang berhubungan dengan perubahan fisiologis rongga mulut, pengeluaran air liur yang berlebihan, gangguan mengunyah dan menelan, atau eksisi yang mengenai lidah.

BACA JUGA:  Keperawatan pada Tetanus

4. Kerusakan komunikasi verbal yang berhubungan dengan trauma/pembedahan yang menimbulkanabnormalitas anatomisdan fisiologik pada kemampuan berbicara.

5. Gangguan citra tubuh yang berhubungan dengan deformitas.

6. Perubahan proses keluarga yang berhubungan dengan reaksi kesedihan dan retaknya kehidupan keluarga.

Masalah Kolaborasi dan Komplikasi Potensial

Berdasarkan data-data hasil penelitian, komplikasi yang potensial mencakup :

Infeksi

Sasaran Perencanaan dan Implementasi

Sasaran utama bagi pasien dapat mencakup pemeliharaan kepatenan jalan napas dan fungsi paru, pencapaian tingkat kenyamanan, pencapaian serta pemeliharaan status nutrisi yang adekuat, pengembangan metode komunikasi yang efektif, penguatan kembali konsep diri yang positif, pencapaian koping keluarga yangg efektif dan tidak adanya infeksi.

BACA JUGA:  Manifestasi Klinis dan Penatalaksanaan Dermatitis Eksfoliatif