Cara Untuk Menghindari dan Mengobati Alergi


https://www.ilmukesehatan.com/keperawatanTerapi Penghindaran  (Menghindari Allergen)

Dalam terapi penghindaran, setiap upaya harus dilakukan untuk menghilangkan allergen yang bekerja sebagai factor pemicu. Tindakan sederhana dan control lingkungan sering efektif  untuk mengurangi gejala.

 

Contoh-contoh tindakan ini adalah penggunaan alat pengendali suhu ruangan atau air conditioner, pembersih udara, pelembab/penghilang kelembaban dan lingkungan yang bebas asap.


Preparat Adrenergic

Preparat adrenergic merupakan vasokonstriktor pembuluh darah mukosa dan dapat diberikan secara topical (nasal serta oftalmika) disamping peroral.

Pemberian topical (tetesan dan semprotan) menyebabkan efek samping yang lebih sedikit dibandingkan pemberian per oral; kendati demikian, penggunaan secara topical dianjurkan dibatasi selama beberapa hari saja untuk mencegah rebound congestion.

BACA JUGA:  Cara Produksi Antibodi Pada Manusia

Preparat decongestan nasal adrenergic digunakan untuk meringankan kongesti nasal kalau diberikan secara topical pada mukosa hidung.

Preparat ini mengaktifkan tempat-tempat reseptor alfa-adrenergik digunakan untuk meringankan kongesti nasal kalau diberikan secara topical pada mukosa hidung; preparat adrenergic topical akan mengurangi aliran darah setempat, eksudasi cairan dan edema mukosa.

Tetes mata adrenergic digunakan untuk mengurangi gejala iritasi mata karena alergi. Efek samping yang potensial adalah hipertensi, aritmia, palpitasi, stimulasi SSP, iritabilitas, tremor dan takifilaksis (percepatan status hemodinamika).

Natrium Kromolin Intranasal

BACA JUGA:  Mengkaji dan Mendiagnosis Gangguan Alergi

Natrium kromolin intranasal (Nasalcrom) merupakan semprotan yang bekerja dengan cara menstabilkan membrane sel mast dan menghambat pelepasan histamine serta mediator lainnya dalam respons alergi.

Preparat ini digunakan sebagai profilaksis sebelum seseorang terpajang allergen atau sebagai terapi pada penderita rhinitis alergik yang kronis.

Preparat natrium kromolin sama efektifnya seperti antihistamin, tetapi kurang begitu efektif bagi pengobatan rhinitis alergik musiman bila dibandingkan dengan preparat steroid intranasal.

BACA JUGA:  Aplikasi Teori Orem dalam Keperawatan

Yang penting, pasien harus diberi tahu bahwa khasiat obat tersebut baru akan terasa setelah waktu satu minggu atau lebih. Preparat natrium kromolin juga tidak berkhasiat bagi pengobatan rhinitis nonalergik. Efek yang merugikan biasanya ringan (yaitu, bersin-bersin, rasa pedih dan terbakar local).