Bagaimana Peranan Sel T dalam Produksi Antibodi


https://www.ilmukesehatan.com/keperawatanSel-sel T

Sel-sel T atau limfosit T, yaitu tipe sekunder limfosit yang memiliki peranan utama dalam system imun, membantu sel B atau limfosit untuk memproduksi antibody.

 

Sel T bekerja dengan mensekresikan substansi yang dikenal sebagai limfokin; limfokin membantu respons imun dengan mendorong pertumbuhan sel, meningkatkan aktivasi sel,mengarahkan pengaliran aktivitas sel, menghancurkan sel target dan menstimulasi sel-sel makrofag.


Makrofag akan mencerna antigen dan menyerahkan antigen tersebut kepada sel-sel T; sel-sel ini memulai respons imun dan membantu pengeluaran sel serta debris lainnya.

BACA JUGA:  Bayi Tabung Lebih Berisiko Sakit Jantung Saat Dewasa

Antigen yang penting dalam reaksi hipersensifitas cepat dapat dibagi menjadi dua kelompok: antigen protein yang lengkap dan substansi berbobot molekul rendah.

Antigen protein lengkap

Antigen protein lengkap, seperti bulu binatang, tepung sari (pollen) dan serum kuda, akan menstimulasi respons humoral yang lengkap. (istilah imunitas humoral mengacu pada substansi termasuk antibody, yang terutama beredar dalam serum dan cairan limfe/getah bening).

Substansi dengan berat molekul rendah

BACA JUGA:  Imunoterapi untuk Penangangan Alergi

Substansi dengan berat molekul rendah, seperti obat-obatan, berfungsi sebagai hapten (antigen yang tidak lengkap) yang terikat dengan jaringan atau protein serum untuk memproduksi sebuah kompleks pembawa yang memulai respons antibody.

Produksi antibody IgE yang spesifik antigen memerlukan komunikasi aktif antara sel-sel makrofag, sel-sel T dan B. Sensitisasi allergen dimulai ketika allergen diserap melalui traktus respiratorius, traktus gastrointestinal atau kulit.

Makrofag memproses antigen dan menyampaikannya pada sel T yang tepat. Sel B dipengaruhi oleh sel T untuk mencapai maturitas menjadi sel plasma yang mensitesis serta mensekresikan antibody immunoglobulin IgE yang spesifik antigen.