TIPS BEKERJA YANG AMAN DI TEMPAT YANG TINGGI


Jurnalk3.comPENGAMANAN BEKERJA DITEMPAT TINGGI

•Periksa sudah adakah metode yang aman untuk memasuki atau keluar dari lokasi kerja



•Tentukan peralatan apa yang sesuai dan tersedia ditempat kerja serta kondisinya.pastikan bahwa peralatan dan anjungan kerja dan setiap pinggiran lantai dimana orang mungkin jatuh telah diberi pagar pengaman dan papan pelindung, atau penghalang lainnya.


•Pastikan bahwa alat-alat yang diperlukan telah diletakkan dilapangan pada waktunya dan lapangan juga sudah disiapkan untuk itu.

 


•Periksa apakah peralatan dalam keadaan baik dan pastikan pula bahwa orang yang bersama dengan peralatan tersebut telah dilatih dan mengetahui apa yang dikerjakannya.


•Berikan pelindung untuk sabuk mesin, puli, roda gigi, rantai, piringan dan bagian yang berputar dari mesin-mesin. Jangan melepas atau membuang pengaman, alat keselamatan dari peralatan yang ada, kecuali untuk perbaikan dan keperluan penyetelan, dan juga setelah simber dayanya dimatikan.


•Pasang kembali pengaman dan alat keselamatannya setelah pekerjaan perbaikan atau penyetelan selesai.


•Salurkan dengan baik gas-gas buang berbahaya (misalkan karbon monoksida) dari saluran gas buang semua peralatan dengan sumber tenaga uap atau mesin gas bakar. Serta tempatkan sedemikian rupa sehingga tidak membahayakan pekerja atau menghalangi penglihatan operatornya.


•Pasang anjungan kerja, jalanan, injakan, tangga, pegangan, pagar pengaman dan papan pelindung kaki serta semua peralatan dimana diperlukan untuk jalur yang aman. Sediakan lantai atau anjungan kerja yang permukaannya dari bahan yang anti slip untuk semua operator peralatan.


•Buatkan alat pengaman untuk mencegah orang yang tidak berhak menghidupkan peralatan, dengan cara menggunakan sistem kunci, atau mem-blok atau mengunci alat penghidup (starter). Pada akhir suatu periode waktu kerja, operator harus mengunci peralatannya untuk mencegah peralatannya hidup tanpa sengaja, terlepas, atau jatuh. Prosedur mematikan peralatan dari produsennya harus diikuti.


•Jangan sampai terjadi penumpukan kotoran, debu, oli, gemuk, kain perca berminyak, dan sampah pada peralatan.


•Pasang tanda pemberitahuan tentang kapasitas beban yang aman dan batas kecepatan operasional maksimum pada setiap peralatan. Pastikan bahwa setiap bagian dari peralatan terletak dengan baik diatas dasar yang cukup dan kuat.