Cara Pengendalian Getaran di Tempat Kerja


Kesehatan Kerja1)Pengendalian secara teknis

a)Menggunakan peralatan kerja yang rendah intensitasnya(dilengkapi dengan damping/peredam).
b)Menambah/menyisipkan damping diantara tangan dan alat, misalnya membalut pegangan alat dengan karet.
c)Memelihara/merawat peralatan dengan baik
Dengan mengganti bagian-bagian yang aus atau memberi pelumasan.
d)Meletakkan peralatan dengan teratur.
Alat yang diletakkan di atas meja yang tidak stabil dan kuat dapat menimbulkan getaran di sekelilingnya.
e)Menggunakan remote control.
Tenaga kerja tidak terkena paparan getaran, karena dikendalikan dari jauh.


2)Pengendalian secara administrative

Yaitu dengan Cara mengatur waktu kerja, misalnya:
a)Merotasi pekerjaan. Apabila terdapat suatu pekerjaan yang dilakukan oleh 3 orang, maka dengan mengacu pada NAB yang ada, paparan getaran tidak sepenuhnya mengenai salah seorang, tetapi bergantian, dari A, B dan kemudian C.
A B C ? A B C ? A B C
b)Mengurangi jam kerja, sehingga sesuai dengan NAB yang berlaku.

 

3)Pengendalian Secara Medis

Pada saat awal, dan kemudian pemeriksaan berkala setiap 5 tahun sekali. Sedangakan untuk kasus yang berlanjut, maka interval yang diambil adalah 2-3 tahun sekali.

4)Pemakaian alat pelindung diri (APD)

Pengurangan paparan dapat dilakukan dengan menggunakan sarung tangan yang telah dilengkapi peredam getar (busa).