Antioksidan Cegah Dampak Buruk Formalin


Baru-baru ini masyarakat kita diramaikan dengan isu beredarnya makanan yang dicampur dengan bahan pengawet berbahaya, yaitu formalin. Formalin sangat berbahaya dan tidak boleh digunakan sebagai pengawet makanan karena mengakibatkan dampak yang buruk bagi manusia.

Sejumlah gangguan kesehatan muncul, mulai dari iritasi kulit, kebutaan, gangguan syaraf, sesak napas, radang paru-paru, kerusakan ginjal & hati, sampai terjadi kerusakan organ reproduksi.

 

Selain dari makanan, yang tidak kalah berbahaya dan perlu diwaspadai adalah formalin yang terdapat dalam peralatan makan terbuat dari plastik melamin (formaldehyde).

BACA:  Mengenal Menu Diet Mayo Tanpa Garam

Formalin dalam melamin jika digunakan untuk menampung makanan panas akan mudah terlepas dan bereaksi dengan makanan tetapi jika digunakan untuk menampung makanan yang dingin tidak akan bereaksi apa-apa (aman).

Untuk mengantisipasi dampak membahayakan dari bahan-bahan tersebut, disarankan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengkonsumsi makanan dengan antioksidan tinggi dan terapkan pola makan seimbang.


Selain itu dianjurkan untuk memperbanyak minum air putih dan susu (formalin mudah menguap dan larut dalam air), lakukan perendaman dan pencucian dengan air bersih pada bahan makanan yang dikuatirkan mengandung formalin agar kandungannya berkurang.

BACA:  Terapi Air Tak Kalah dengan Pengobatan Medis

Produk kesehatan NASA memiliki kandungan antioksidan yang dapat membantu mengantisipasi dampak buruk dari bahan-bahan berbahaya tersebut.