Setidaknya ada delapan penyakit yang bisa langsung dikaitkan dengan kebiasaan seseorang di internet. Seperti apa gejala-gejalanya?
Egosurfing: Terobsesi dengan reputasi diri di internet, sedemikian hingga kebanyakan waktu online penderita dihabiskan untuk melakukan pencarian namanya sendiri di situs seperti Google atau Yahoo. Penderita juga kerap mencek ranking di Technorati.
Blogsibisionis: Penderita terlalu gemar menampilkan informasi pribadinya via blog atau situs pertemanan. Bahkan informasi-informasi yang akan lebih baik jika tidak diketahui oleh orang lain.
Gilaberry: Biasanya menimpa level pimpinan di sebuah perusahaan. Gejalanya adalah tidak bisa melewati satu detik pun tanpa mencek e-mail di perangkat genggam Blackberry-nya. Jika sudah parah, penderita akan mencek e-mail bahkan di saat-saat genting, misalnya ketika gempa.
Detektif Google: Melakukan pencarian pada Google untuk menyelidiki teman lama, cinta pertama, mantan pacar, atau sekadar gebetan.
Cyberkondria: Setelah melakukan riset di internet mengenai gejala-gejala penyakit tertentu, atau menerima e-mail mengenai penyakit tertentu, penderita akan merasa dirinya menderita sakit tersebut.
Photolurking: Gemar melihat-lihat foto dari album online milik seseorang yang tidak dikenalnya.
Wikipediholik: Sangat berdedikasi untuk mengisi dan menyunting situs ensiklopedia kolaboratif Wikipedia. Anda takut terkena penyakit ini? Coba cek di https://en.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Are-You-a-Wikipediholic-Test.
Cheesepodding: Gemar mengunduh lagu yang cheesy (’norak’, basi atau ketinggalan jaman). Misalnya, lagu-lagu dari era 70-an.
Nah, Anda kira-kira mengidap yang mana?