Pernah mendengar istilah Low back Pain? Ini bukan istilah SEO atau nama sebuah blog, tapi sejenis penyakit yang memiliki gejala seperti sakit pinggang.
Penyakit LBP merupakan gangguan musculoskeletal yang menyerang sekitar 80% manusia dengan bermacam-macam derajat kesakitan, baik yang ringan, sedang maupun yang sudah berat.
Saat ini saya sedang menderita Low Back Pain, tapi masih kategori ringan. Rasanya sangat tidak nyaman, baik dalam keadaan duduk, berdiri maupun ketika berbaring.
Sakit terasa pada pinggang seperti nyeri yang menetap. Dalam kehidupan sehari-hari, Low Back Pain juga dikenal dengan nyeri pinggang.
Penyebab Low Back Pain
Penyakit Low Back Pain sebagian besar disebabkan oleh pergerakan tubuh yang tidak normal sehingga menimbulkan peregangan tulang pinggang, iritasi saraf, radikulopathy lumbar, maupun akibat kondisi tulang dan sendi yang memang rawan menyebabkan LBP.
Selain itu, keadaan lain yang dapat menyebabkan low back pain adalah gangguan ginjal, kehamilan maupun tumor di sekitar tulang pinggul dan daerah pinggang.
Blogger dan Low Back Pain
Ada apa dengan blogger? Nah, saya mau menjelaskan bahwa aktifitas blogging dengan duduk berjam-jam di depan layar monitor membuat pergerakan tulang belakang kita menjadi sangat kurang.
Kadang karena kelamaan duduk, pergerakan yang tiba-tiba kita lakukan dapat saja menyebabkan peregangan tulang belakang yang selanjutnya akan menimbulkan gejala nyeri pinggang. Ini adalah yang saya sudah rasakan beberapa hari terakhir, juga pernah diderita oleh rekan saya, Elvin Miradi.
Sebagai full time blogger dan pekerja SEO, saya menghabiskan sebagian besar hari saya di depan layar monitor. Akibatnya, kurang gerak menjadi hal yang tidak bisa dihindarkan. Ini menjadi sasaran empuk terjadinya low back pain.
Jadi buat kawan-kawan blogger, usahakan untuk tidak duduk lama di depan layar monitor. Aturlah interval waktu untuk berdiri atau sedikit berjalan-jalan mengitari ruang kerja.
Jangan lupa untuk minum air putih secara teratur ketika sedang online. Ini akan membantu kerja ginjal kita karena sebagaimana kita ketahui, aktifitas blogging sangat rentan dengan terjadinya gangguan pada ginjal.
Penanganan Low Back Pain
Penanganan nyeri pinggang (low back pain) sangat terggantung dari penyebabnya. Setiap kasus harus ditangani secara individual untuk mengetahui latar belakang dari keluhannya sehingga dapat dikelola dengan tepat.
Prinsip utama penanganan nyeri pinggang adalah mengatasi nyerinya terlebih dahulu, setelah itu baru dicari penyebab dari nyeri pinggangnya.
Beberapa penderita low back pain menggunakan bantalan pemanas yang ditempelkan ke bagian pinggang yang nyeri, atau dengan melakukan pemijatan pada daerah tersebut.
Selain itu, bisa juga dengan melakukan beberapa gerakan terapi yang dianjurkan. Posisi terbaik yang dapat dilakukan ketika sedang menderita low back pain adalah dengan berbaring telentang di lantai dengan bantal di bawah lutut Anda, atau juga dengan pinggul dan lutut bengkok sementara kaki Anda pada kursi, atau hanya dengan pinggul dan lutut ditekuk.
Jika dibutuhkan, anda juga dapat mengkonsumsi obat-obatan yang mengurangi rasa sakit dan atau bengkak termasuk aspirin, asetaminofen, naproxen dan ibuprofen.