[Dari Kawan] Falsafah Cinta


Mereka yang tidak menyukainya menyebutnya tanggung jawab,
Mereka yang hanya ingin bermain dengannya,
menyebutnya sebuah permainan,
Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya sebuah impian,
Mereka yang mencintainya, menyebutnya takdir.

Allah mengetahui yang terbaik, akan memberi ujian untuk menguji kita,
Kadang cinta melukai hati, supaya hikmahnya bisa tertanam dalam.

 

Jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan dibaliknya,
Alasan yang kadang sulit untuk dimengerti, namun
kita tetap harus percaya bahwa Ia mengambil
sesuatu, Ia akan memberi yang lebih baik.

Mengapa menunggu ?


Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan,
kita tidak ingin tergesa-gesa,
Karena walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tidak ingin sembrono,
Karena walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita cintai, kita tidak
ingin kehilangan jati
diri kita dalam proses pencarian itu.

BACA:  Ada Apa Denganmu Perempuanku?

Jika ingin berlari, belajarlah berjalan dahulu,
Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu,
Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu.

Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang
kita inginkan, ketimbang memilih apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai,
ketimbang memuaskan diri dengan apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat,
karena menunggu mempunyai tujuan yang mulia dan misterius

Perlu kau ketahui bahwa :
Bunga tidak mekar dalam waktu semalam,
Kota Roma tidak dibangun dalam waktu sehari,
Kehidupan dirajut dalam rahim selama sembilan bulan,
Cinta yang agung terus bertumbuh selama kehidupan.

BACA:  Kecerdasan Dialektis

Kebanyakan hal yang indah dalam kehidupan memerlukan waktu yang lama,
Dan penantian tidaklah sia-sia. Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal ?

iman, keberanian, pengharapan.

Penantian menjanjikan satu hal yang tak dapat dibayangkan oleh seorang pun.
Pada akhirnya, Allah dengan segala hikmatnya,
Meminta kita menunggu karena alasan yang penting

ditulis oleh : rizalunrofa