Struktur Jaringan Lunak Pembentuk Ekstremitas Superior Part 1


Otot-otot ventral bahu

1. Otot : M. Pectoralis major


Persarafan : Nn. Pectoralis medialis et lateralis.

Origo : – Pars clavicularis Clavicula (setengah sternal)

– Pars sternocostali : Manubrium sterni dan Corpus sterni, cartilago costa 1 – 6.

– Pars Abdominalis : Aponeurosis musculi abdominalis

Insertio : Crista Tuberculi minoris humeri

Fungsi : – Sendi bahu : Adduksi ( terutama dari posisi elevasi lengan ) rotasi kedalam .

Pars clavicularis anteversi

2.  Otot : M. Pectoralis minor

Persarafan : Nn. Pectoralis medialis et lateralis.

Origo :Iga (ke2) 3-5 dekat batas tulang rawan

Insertio : Ujung lancip processus coracoideus clavicula

Fungsi : – Lin gkar bahu : Mengangkat iga bagian atas pada saat lengan diangkat dan pada saat fiksasi lingkar bahu

BACA JUGA:  Pengantar Anatomi Manusia

– Thorax : Memperlebar thorax (otot bantu pada saat inspirasi dalam)

3. Otot : M. Subclavius

Persarafan : N. Subclavius

Origo : Iga ke I (batas tulang rawan)

Insertio : Clavicula (sepertiga lateral)

Fungsi : -Lin gkar bahu : Menarik tarikan kearah samping pada clavicula

4. Otot : M. Subscapularis

Persarafan : N. Subclavius

Origo : Facies costalis, fossa subscapularis

Insertio : Tuberculum minus dan bagian yang membatasi crista tuberculi minoris humeri

Fungsi : Sendi bahu (Rotasi kedalam)

Otot-otot Lateral Bahu

1. M. Deltoideus

  • Persarafan : N. Axillaris
  • Origo : – Pars clavicularis : sepertiga acromial calvicula

– Pars acromialis : acromion

– Pars Spinalis : Tepi bawah spina scapula

  • Insertio : Tuberositas deltoidea
  • Fungsi : – Sendi bahu
BACA JUGA:  Palpasi Jaringan Lunak Rhomboideus Mayor dan Minor

– Pars clavicularis : Adduksi (abduksi kira-kira 60 keatas), rotasi kedalam anteversi.

Pars acromialis : Abduksi sampai horisontal

–  Pars spinalis : Adduksi (abduksi kira-kira 60 keatas), rotasi keluar.

2. M. Supraspinatus

  • Persarafan : Nn. Suprascapularis
  • Origo : fossa supraspinatan fascia supraspinata
  • Insertio : faset proksimal tuberculum majus
  • Fungsi : – Sendi bahu : Abduksi pada bidang scapular sampai posisi horisontal, rotasi keluar.

Otot-otot Dorsal Bahu

1. Otot : M. Infraspinatus

  • Persarafan : Nn. Supraclavicularis
  • Origo : Fossa infraspinatus, Fascia infraspinata
  • Insertio : Faset tengah tuberculum majus
  • Fungsi : Sendi bahu (Rotasi keluar)

2. Otot : M. Teres Minor

  • Persarafan : Nn. Axillaris
  • Origo : Bagian caudal fossa infraspinata, sepertiga tengah margo lateralis
  • Insertio : Faset distal tuberculum majus
  • Fungsi : Sendi bahu (Rotasi keluar, adduksi pada bidang scapular)
BACA JUGA:  Anatomi Otot-Otot Palatum

3. Otot : M. Teres Major

  • Persarafan : N. Subscapularis atau thoracodorsalis
  • Origo : Margo lateralis dan angulus inferior
  • Insertio : Crista tuberculi minoris humeri
  • Fungsi : Sendi bahu (Rotasi kedalam, adduksi pada bidang scapular)

4. Otot : M. Latissimus dorsi

  • Persarafan : N.  thoracodorsalis
  • Origo : Proc, spinosi enam vertebra bagian bawah, vertebra lumbalis,Fasis dorsalis,ossis sacri,labium eksterna crista iliaca, iga ke (9), 10-12, seringkali berorigo pada angulus inferior scapulae.
  • Insertio : Crista tuberculi minoris humeri
  • Fungsi : Sendi bahu (Rotasi kedalam, adduksi, retroversi), Lingkar bahu (adduksi dan penurunan scapula).