Mengapa Bayi Menangis ?
Lapar
Ketika bayi beru berusia beberapa minggu, mereka mungkin lebih sering makan dari yang diharapkan. Berilah bayi anda makan ketika ia menunjukkan bahwa tanda-tanda lapar ( mencari-cari atau menolehkan kepala kepada benda yang menyentuh pipinya, mengisap tangannya, rewel, dll ).
Tujuannya adalah memberi makan bayi anda ketika bayi anda lapar, tetapi tidak terlalu lapar. Beberapa bayi yang lapar menjadi sangat rewel, mereka tidak bisa ditenangkan dan diasuh dengan seharusnya.
Kesepian
Apabila bayi menjadi tenang dan tetap tenang segera setelah anda menggendongnya, itu berarti ia merindukan anda!
Kebutuhan bayi akan kedekatan dengan orang tua adalah nyata. Anda tidak akan memanjakan bayi hanya dengan menggendonnya ketika ia membutuhkannya.
Kepanasan atau kedinginan
Rasakan punggung atau perut bayi untuk memeriksa apakah bayi Anda kepanasan atau kedinginan.
Sesuaikan pakaian bayi supaya bayi Anda merasa nyaman.Berikan pakaian kepada bayi Anda seperti Anda berpakaian atau satu lapis lebih tebal supaya hangat.
Mendapatkan terlalu banyak rangsangan
Terlalu banyak orang yang lalu lalang atau berbicara pada bayi pada suatu waktu akan menyebabkan bayi terlalu lelah.
Berikan waktu pada bayi untuk merasa tenang dan damai. Menaruh bayi Anda dalam ruangan yang temaram bisa membantu bayi Anda menjdai lebih tenang.
Terkejut
Bayi terkadang bergerak tiba-tiba, terkejut, lalu menangis. Melilitkan selimut dengan aman disekelilling tubuhnya dan menggendongnya dengan mantap dapat menenangkan bayi Anda.
Popok basah
Beberapa bayi tidak berkebaratan dengan hal ini; namun yang lainnya mungkin tidak.
Rasa sakit
Bayi mungkin saja merasa sakit atau tidak nyaman karena ada peniti menusuk atau mungkin bajunya memilki label atau resleting yang tajam.
Mengantuk
Beberapa bayi memang sedikit rewel sebelum tidur.
Perangai
Bayi yang lebih sensitif, lebih bersemangat dan membutuhkan waktu lebih lama untuk menyesuaikan diri umumnya lebih sering menangis dan tangisannya lebih keras.