Kompleks mycobacterium avium
Penyakit Kompleks mycobacterium avium (MAC; mycobacterium avium Complex) muncul sebagai penyebab utama infeksi bakteri pada pasien-pasien AIDS.
Mikroorganisme yang termasuk kedalam MAC adalah M. avium, M. Intracellulare dan M. scrofulaceum. MAC, yaitu suatu kelompok baksil tahan-asam, biasanya menyebabkan infeksi pernapasan kendati juga sering dijumpai dalam traktus gastrointestinal, nodus limfatikus dan sumsum tulang.
Sebagian pasien AIDS sudah menderita penyakit yang menyebar luas ketika diagnosis ditegakkan dan biasanya dengan keadaan umum yang buruk. Infeksi MAC akan disertai dengan angka mortalitas yang tinggi.
M. tuberculosis yang berkaitan dengan HIV cenderung terjadi di antara para pemakai obat bius IV dan kelompok lain dengan prevalensi infeksi tuberculosis yang sebelumnya sudah tinggi.
Berbeda dengan infeksi oportunis lainnya, penyakit tuberculosis (TB) cenderung terjadi secara dini dalam perjalanan infeksi HIV dan biasanya mendahului diagnosis AIDS.
Terjadinya tuberculosis secara dini ini akan disertai dengan pembentukan granuloma yang mengalami pengkijuan (kaseasi) sehingga timbul kecurigaan kearah diagnosis TB.
Pada stadium ini, penyakit TB akan bereaksi dengan baik terhadap terapi antituberkulosis. Penyakit TB yang terjadi kemudian dalam perjalanan infeksi HIV ditandai dengan tidak terdapatnya respon tes kulit tuberculin karena system kekebalan yang sudah terganggu tidak mampu lagi bereaksi terhadap antigen TB.
Dalam stadium infeksi HIV yang lanjut, penyakit TB disertai dengan penyebaran ketempat-tempat ekstrapulmoner seperti system saraf pusat, tulang, pericardium, lambung, peritoneum dan skrotum.
Strain multipel baksil TB yang resisten obat ini bermunculan dan kerapkali berkaitan dengan ketidak patuhan pasien dalam menjalani pengobatan antituberkulosis