Daftar diagnosa keperawatan yang mungkin dibuat sangat luas karena sifat penyakit AIDS yang amat kompleks ini.
Kendati demikian, berdasarkan data-data hasil penilaian, diagnose keperawatan yang utama bagi penderita penyakit AIDS dapat mencakup keadaan berikut ini:
- Kerusakan integritas kulit yang berhubungan dengan manifestasi HIV, ekskoriasi dan diare pada kulit
- Diare yang berhubungan dengan kuman pathogens usus dan/atau infeksi HIV
- Risiko terhadap infeksi yang berhubungan dengan imunodefisiensi
- Intoleransi aktivitas yang berhubungan dengan keadaan mudah letih, kelemahan, malnutrisi, gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit, dan hipoksia yang menyertai infeksi paru
- Perubahan proses pikir yang berhubungan dengan penyempitan rentang perhatian, gangguan daya ingat, kebingungan dan disorientasi yang menyertai ensefalopati HIV
- Bersihan saluran nafas tidak efektif yang berhubungan dengan pneumonia Pneumocystis carinii (PCP), peningkatan sekresi bronkus dan penurunan kemampuan untuk batuk yang menyertai kelemahan serta keadaan mudah letih.
- Nyeri yang berhubungan dengan gangguan integritas kulit perianal akibat diare, sarcoma Kapossi dan neuropati perifer.
- Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh, yang berhubungan dengan penurunan asupan oral.
- Isolasi social yang berhubungan dengan stigma peyakit, penarikan diri dari system pendukung, prosedur isolasi dan ketakutan bila dirinya menulari orang lain.
- Berduka diantisipasi yang berhubungan dengan perubahan gaya hidup serta peranannya, dan dengan prognosis yang tidak menyenangkan.
- Kurang pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara mencegah penularan HIV dan perawatan madiri.