Pneumonia dapat diobati melalui kemoterapi dan pengobatan umum. Pemberian kemoterapi harus berdasarkan pentunjuk penemuan kuman penyebab infeksi (hasil kultur spatum dan tes sensitivitas kuman terhadap antibodi).
Bila penyakitnya ringan antibiotik diberikan secara oral, sedangkan bila berat diberikan secara parenteral.
Apabila terdapat penurunan fungsi ginjal akibat proses penuaan, maka harus diingat kemungkinan penggunaan antibiotik tertentu perlu penyesuaian dosis.
Pengobatan Umum Pneumonia
- Terapi Oksigen
- Hidrasi: bila ringan hidrasi oral, tetapi jika berat dehidrasi dilakukan secara parenteral
- Fisioterapi: penderita perlu tirah baring dan posisi penderita perlu diubah-ubah untuk menghindari pneumonia hipografik, kelemahan dan dekubitus.
Pengkajian Pneumonia
Aktivitas / istirahat
- Gejala : kelemahan, kelelahan, insomnia
- Tanda : Letargi, penurunan toleransi terhadap aktivitas
Sirkulasi
- Gejala : riwayat gagal jantung kronis
- Tanda : takikardi, penampilan keperanan atau pucat
Integritas Ego
- Gejala : banyak stressor, masalah finansial
Makanan / Cairan
- Gejala : kehilangan nafsu makan, mual / muntah, riwayat DM
- Tanda : distensi abdomen, hiperaktif bunyi usus, kulit kering dengan turgor buruk, penampilan malnutrusi
Neurosensori
- Gejala : sakit kepala dengan frontal
- Tanda : perubahan mental
Nyeri / Kenyamanan
- Gejala : sakit kepala nyeri dada meningkat dan batuk myalgia, atralgia
Pernafasan
- Gejala : riwayat PPOM, merokok sigaret, takipnea, dispnea, pernafasan dangkal, penggunaan otot aksesori, pelebaran nasal
- Tanda : sputum ; merah muda, berkarat atau purulen
- Perkusi ; pekak diatas area yang konsolidasi, gesekan friksi pleural
- Bunyi nafas : menurun atau tak ada di atas area yang terlibat atau nafas Bronkial
- Framitus : taktil dan vokal meningkat dengan konsolidasi
- Warna : pucat atau sianosis bibir / kuku
Keamanan
- Gejala : riwayat gangguan sistem imun, demam
- Tanda : berkeringat, menggigil berulang, gemetar, kemerahan, mungkin pada kasus rubeda / varisela
Penyuluhan
- Gejala: riwayat mengalami pembedahan, penggunaan alkohol kronis