Kegunaan EKG dan Cara Merekam EKG


Anda boleh menyebutkan kepanjangan EKG tersebut dengan “elektrokardiografi” atau “elekrokardiogram” karena grafik yang tercatat atau terekam oleh mesin EKG dinamakan Elektrokardiogram, sedangkan ilmu yang mempelajari EKG dinamakan Elektrokardiografi. Kalau saya uraikan arti dari kata elektrokardiografi/elektrokardiogram adalah elektro=listrik, kardio = jantung, grafi/gram = grafik. Jadi pengertian EKG secara lengkap adalah rekaman aktivitas listrik jantung atau bioelektrikal pada jantung yang digambarkan dengan sebuah grafik EKG atau dengan kata lain grafik EKG menggambarkan rekaman aktifitas listrik jantung. Elektrokardiografi adalah ilmu yang mempelajari perubahan-perubahan potensial atau perubahan voltase yang terdapat dalam jantung. lektrokardiogram adalah grafik yang merekam perubahan potensial listrik jantung yang dihubungkan dengan waktu.

Kegunaan EKG adalah :
• Mengetahui kelainan-kelainan irama jantung (aritmia)
• Mengetahui kelainan-kelainan miokardium (infark, hipertrophy atrial dan ventrikel)
• Mengetahui adanya pengaruh atau efek obat-obat jantung
• Mengetahui adanya gangguan elektrolit
• Mengetahui adanya gangguan perikarditis

 
BACA JUGA:  Penanganan dan Hasil yang Diharapkan Perawatan Akne

Cara merekam EKG
Persiapan alat
1. Mesin EKG yang dilengkapi 2 kabel
Satu kabel untuk listrik (power)
Satu kabel untuk ground
Satu kabel untuk pasien
1. Plat elektrode yaitu
Elektrode ekstremitas diikatkan dengan ban pengikat khusus
Elektrode dada dengan balon penghisap
1. Jelly elektrode/air
2. Kertas EKG
3. Kertas tissue
Cara menempatkan elektrode :
1. Elektrode ekstremitas atas dipasang pada pergelangan tangan kanan dan searah dengan telapak tangan
1. Elektrode ekstremitas bawah pada pergelangan kaki kanan dan kiri sebelah dalam
Pemasangan pada pergelangan tidak mutlak, bisa diperlukan untuk dapat dipasang sampai paha kiri atau kanan
Kabel yang dihubungkan :
Merah è Lengan kanan (RA)
Kuning è Lengan kiri (LA)
Hijau è Tungkai kiri (LL)
Hitam è Tungkai kanan (RL) : ground
1. Elektrode dada (prekordial) terpasang
V1 : Spatium Interkostal (SIC) ke IV pinggir kanan sternum
V2 : SIC ke IV sebelah pinggir kiri sternum
V3 : ditengah diantara V2 dan V4
V4 : SIC ke V garis mid klavikula kiri
V5 : Sejajar V4 garis aksilaris kiri
V6 : Sejajar V6 garis mid aksilaris
V7 : Sejajar V6 pada garis post aksilaris (jarang dipakai)
V8 : Sejajar V7 garis ventrikel ujung scapula (jarang dipakai)
V9 : Sejajar V8 pada kiri ventrikel (jarang dipakai)
1. Hidupkan mesin EKG
Perksa kembali standarisasi EKG dengan :
Kalibrasi 1 milivolt è akan memberikan gelombang setinggi 10 mm
Kecepatan 25 mm per detik
Lakukan kalibrasi dengan menekan tombol start/run. Setelah kertas EKG bergerak, tekan tombol kalibrasi untuk memeriksa apakah gelombang EKG sesuai 10 mm/1MV, dengan memindahkan lead selektor buat perekaman EKG berturut-turut :
Lead ekstremitas :I, II, III, aVR, aVL, aVF,
Lead prekordial : V1-V6.
Standar lead ekstremitas:
Bagaimana asal dari gel I, II, III, dan aVR, aVL dan aVF?
Lead I : Perbedaan potensial antara LA dan RA
Lead II : Perbedaan potensial antara RA dan LL
Lead III : Perbedaan potensial antara LA dan LL
aVR : Potensial dari lengan kanan terhadap
aVL : Potensial dari lengan kiri terhadap
aVF : Potensial dari tungkai kiri terhadap