Cara Memperbaiki Citra Tubuh dan Konsep Diri Pasien Luka Bakar


https://www.ilmukesehatan.com/keperawatan/Memperbaiki Citra Tubuh dan Konsep Diri.

Pasien luka bakar kerapkali menderita kehilangan yang mendalan. Kehilangan ini bukan saja mencakup kehilangan citra tubuh karena cacatnya tetapi juga kehilangan milik pribadi, rumah, orang yang dicintai dan kemampuannya untuk bekerja.

 

Pasien luka bakar tidak akan mendapatkan manfaat dari perasaan susah yang diantisipasi seperti lazimnya terlihat pada pasien yang akan menjalani pembedahan atau pada mereka yang berhadapan dengan penyakit terminal pada orang yang dikasihinya.


BACA JUGA:  Transplantasi Rambut Untuk Mengatasi Kebotakan

Dengan semakin berlanjutnya perawatan, pasien yang tengah mengalami pemulihan dari luka bakar akan menyadari perbaikan yang terjadi setiap hari dan mulai memperlihatkan keprihatinan dasarnya: apakah saya akan menjadi cacat? Berapa lama saya akan tinggal di rumah sakit? Bagaimana tentang pekerjaan dan keluarga saya? Apakah saya tidak bergantung pada orang lain lagi? Bagaimanan saya dapat membayar biaya rumah sakit?  Apakah luka bakar yang saya alami ini terjadi akibat kecerobohan saya? Ketika pasien mengekpresikan keprihatinan semacam itu, perawat harus mau menyediakan waktunya untuk mendengarkan dan memberika dukungan yang realistik.

BACA JUGA:  Patofisiologi Luka Bakar

Perawat dapat merujukkan pasien ke kelompok pendukung, seperti kelompok yang biasanya tersedia pada rumah sakit khusus luka bakar atau lewat organisasi seperti the Phoenix Society di Amerika Serikat.

Lewat partisipasi dalam kelompok-kelompok seperti ini, pasien akan bertemu dengan orang lain yang memiliki pengalaman yang sama dan belajar bagaimana mengembangkan strategi koping untuk membantu mereka menghadapi kehilangan tersebut. Interaksi dengan pasien luka bakar lainnya yang berhasil diselamatkan memungkinkan pasien untuk menyaksikan bahwa adaptasi dengan luka bakar dimungkinkan.