10 Cara Mengobati Migrain Tanpa Obat


10 Cara Mengobati Migrain Tanpa ObatSaat migrain kita seringkali mencari obat untuk mengobatinya, padahal ada kebiasaan dan cara-cara sederhana untuk mengobati atau mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan migrain.

Sebelum itu ketahui dulu apa itu migrain, seperti yang dilansir dari Prevention, bahwa migrain adalah rasa sakit di satu sisi kepala yang dirasakan berulang dan sering disertai mual, muntah, dan kepekaan ekstrem terhadap cahaya dan suara. Kadang pengelihatan kita juga terganggu, seperti melihat bercak-bercak, zigzag, atau kilauan lampu berwarna.

 

Menurut Susan Broner, MD, Medical Director of Manhattan Headache Center dari New York, “Penyebab migrain adalah gangguan neurobiologis yang melibatkan perubahan neurologis dan pembuluh darah di otak selama serangan.”

Oleh karena itu, cara-cara yang dilansir dari Mayoclinic di bawah ini dapat membantu meringankan rasa sakit pada migrain, juga dapat mengobatinya.


1. Tenangkan Diri

Ketika migrain mulai terasa coba mundur dari kegiatan yang sedang dilakukan. Carilah tempat yang tenang dan matikan lampu, karena saat migrain kita terlampau peka terhadap cahaya dan suara. Setelah itu aturlah nafas dari diafragama sampai benar-benar merasa rileks.

BACA:  Tiga Jenis Yoga untuk Berolahraga

Dalam sehari-hari pun biasakan mengatur nafas perlahan selama 10 menit setiap hari, ini akan membantu mengendurkan otot, setelahnya duduk lah selama satu atau dua menit.

2. Kompres

Rasa sakit saat migrain memang menyiksa, maka untuk menghentikan rasa sakitnya yang dibutuhkan adalah kompres es yang berfungsi sebagai anti-inflamasi. Kompres es juga memberikan efek mati rasa, berbeda dengan kompres panas yang mengendurkan otot tegang.

3. Memijat Bagian yang Sakit

Ketegangan otot saat migrain dapat dikurangi dengan memijat lembut kulit kepala, bahu, atau leher. Selain dengan memijat, kegiatan lain seperti tai chi yang meningkatkan kesadaran tubuh juga dapat mendeteksi dan mengobati migrain. Sedangkan yoga yang berfokus pada kesadaran juga dapat membantu mengobati migrain.

4. Minum Minuman Berkafein

Jangan minum minuman berkafein dalam jumlah banyak karena dapat menyebabkan sakit kepala yang lebih parah. Minumlah dalam jumlah kecil dengan batasan 200 mg sehari, kira-kira satu cangkir 8 ons kopi. Minuman berkafein dapat mengurangi rasa sakit migrain dan meningkatkan efek pengurang rasa nyeri asetaminofen dan aspirin.

BACA:  Air Putih Baik Bagi Kesehatan Jantung

5. Tidur Nyenyak

Saat migrain mungkin kita akan kesulitan tidur atau tiba-tiba terbangun di malam hari. Oleh karena itu usahakan tidur yang cukup dan teratur. Ketika jadwal tidur berubah, ini juga dapat memicu migrain. Namun jika sulit tidur saat terasa migrain, jangan paksakan diri.

Semakin keras kita mencoba untuk tidur, semakin kita terjaga dan tidak mengantuk. Jadi untuk memancing rasa ngantuk, lebih baik lakukan kegiatan lain yang menenangkan seperti membanca buku.

6. Makan secara Teratur

Kebiasaan makan juga berpengaruh pada migrain. Mulailah konsisten untuk makan pada waktu yang sama setiap hari, jangan melewatkan makan, dan biasakan sarapan.

Kalau selama ini kita makan apa yang kita suka, sudah saatnya mempertimbangkan makanan yang akan kita makan, dan jangan makan makanan yang memicu migrain.  Sertakan protein setiap kali makan untuk menjaga kestabilan kadar glukosa.

BACA:  Konsumsi Gula, Kegemukan, dan Diabetes

7. Berolahraga

Saat berolahraga tubuh akan melepaskan zat kimia yang menghalangi sinyal rasa sakit ke otak. Anda bisa konsultasikan ke dokter untuk memilih latihan yang tepat, biasanya olahraga yang banyak dipilih adalah berjalan, berenang, dan bersepeda. Ingat juga, kita jangan memaksakan diri dan berolahraga terlalu keras, karena itu malah akan memicu migrain.

8. Mengelola Stres

Kecemasan dan depresi ternyata membuat migrain semakin parah. Jadi cobalah sederhanakan hidup kita, jangan melakukan terlalu banyak kegiatan dan tugas setiap hari, jika kita tidak menyanggupi menyelasaikannya dalam satu hari, lakukanlah di hari berikutnya.

Dalam menghadapi masalah pun, kita bisa mencoba mengubah pola pikir. Awalnya mungkin kita berpikir, “Ini tidak dapat dilakukan” ubah lah menjadi, “Ini akan sulit, tapi aku bisa mengerjakannya.” Jadi mencoba sedikit tenang dan santai tidak ada salahnya kan?

9. Membuat Buku Harian Migrain

Sering mengalami migrain? Sebaiknya buat buku harian Migrain untuk menentukan pemicu migrain. Tulis kapan dan apa yang dilakukan saat anda terserang migrain, berapa lama terjadinya, dan bagaimana cara mengobatinya. Pada akhirnya kita bisa mencegah terjadinya migrain dan mengubah pola hidup menjadi lebih baik.

10. Akupuntur

Beberapa studi menyebutkan bahwa akupuntur dapat mengobati migrain dalam jangka panjang sama seperti obat. Keuntungannya, akupuntur tidak memiliki efek samping.

(Gambar : heartmdinstitute.com)