ILMUKESEHATAN.COM – Pada dasarnya pemasangan infus pada orang dewasa dengan anak atau bayi tidak jauh berbeda namun bila anak-ana atau bayi hanya perlu tambahan bantuan perawat karena tangan anak dengan orang dewasa berbeda.
Prosedur pemberian cairan melalui infus dengan memasukkan cairan melalui intravena dengan bantuan set infus, yang bertujuan memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit dan sebagai tindakan pengobatan serta pemberian makan.
Alat dan Bahan:
- Standar infus.
- Set infuse.
- Cairan sesuai kebutuhan pasien.
- Jarum infus/abocath dengan ukuran yang sesuai.
- Alas.
- Torniket/pembendung.
- Kapas alkohol 70%.
- Plester.
- Gunting.
- Kasa steril.
- Spalic.
- Betadin.
- Sarung tangan.
Prosedur kerja:
- Cuci tangan.
- Gunakan sarung tangan.
- Jelaskan prosedur yang akan dilakukan menggunakan bahasa yang dipahami anak atau orang tua.
- Hubungkan cairan dan infus set dengan menusukkan spike ke botol infus (cairan).
- Isi cairan kedalam set infus dengan menekan bagian ruang tetesan sampai ruangan tetesan terisi sebagian,buka penutup sampai slang terisi dan udara keluar.
- Letakkan alas.
- Atur posisi dengan tidur terlentang dan minta bantuan untuk memegangi anak.
- Lakukan pembendungan dengan torniket/pita karet.
- Desinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan gerakan sirkulasi.
- Lakukan penusukkan dengan lubang jarum ke arah atas.
- Periksalah apakah sudah masuk ke vena ang ditandai keluarnya darah melalui jarum infus/abocath.
- Tarik jarum infus dan hubungkan dengan slang infus.
- Buka tetesan.
- Lakukan desinfeksi dengan betadin dan tutup dengan kasa steril.
- Gunakan spalk un tuk fiksasi daerah infus.
- Tenangkan anak dan pastikan infus diperlukan untuk membuat kondisi anak lebih baik.
- Buka sarung tangan.
- Puji anak atas kerja samanya.
- Beri tanggal dan jam pelaksanaan infus pada plester,serta inisial perawat yang melaksanakan prosedur.
- Cuci tangan.