Menghindari Infeksi dan Gagal Organ


https://www.ilmukesehatan.com/keperawatanTanda-tanda vital pasien, tingkat kesadaran dan gejala infeksi harus dipantau dengan ketat untuk mendeteksi infeksi sistemik serta lokal yang kerapkali dapat disamarkan oleh pemberian kortikosteroid dosis-tinggi.

Tanda-tanda vital, asupan dan haluaran cairan, edema, status respiratorius dan warna kulit perlu dipantau untuk memantau tanda-tanda toksisitas serta komplikasi lainnya, termasuk gagal organ.

 

Keadaan gagal ginjal, yang tidak jarang terjadi pada penyakit sistemik lupus eritematosus, mungkin memerlukan kometerapi intravena, dialisis atau (pada kasus yang ekstrem) transplantasi ginjal.


Karena terapi komplikasi acapkali memerlukan perawatan di rumah sakit, pendidikan pasien dalam mengatasi komplikasi yang tidak terduga dari penyakit yang sudah serius itu.

BACA JUGA:  Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Akut

Dukungan dan keterlibatan keluarga dalam perawatan harus didorong untuk Evaluasi dan Mendapatkan Hasil yang diharapkan:

1. Mengalami peredaan rasa nyeri atau perbaikan tingkat kenyamanan.

a. Mengenali faktor-faktor yang menyebabkan atau meningkatkan rasa nyeri.

b. Menggunakan strategi penatalaksanaan nyeri secara efektif

c. Mengenali tujuan yang realistik untuk peredaan rasa nyeri.

d. Melaporkan berkurangnya rasa nyeri dan meningkatnya tingkat kenyamanan.

2. Mengalami pengurangan tingkat keletihan.

a. Mengenali faktor-faktor yang turut menimbulkan keletihan.

b. Mengutarakan dengan kata-kata hubungan keletihan dengan aktivitas penyakit.

BACA JUGA:  Asuhan Keperawatan Gangguan Hipovolemia

c. Menjadwal saat-saat istirahat yang berkala dan mengenali serta menggunakan tindakan lain untuk mencegah atau memodifikasi keletihan.

d. Melaporkan berkurangnya tingkat keletihan.

3. Meningkatkan atau mempertahankan tingkat mobilitas

a. Mengenali faktor-faktor yang merintangi mobilitas.

b. Turut serta dalam aktivitas dan latihan yang meningkatkan atau mempertahankan mobilitas.

c. Menggunakan alat bantu dengan tepat dan aman.

d. Memperlihatkan postur dan kesejajaran tubuh yang baik.

4. Mempertahankan aktivitas perawatan-mandiri.

a. Turut serta dalam aktivitas perawatan-mandiri yang masih mampu dilaksanakan.

b. Menggunakan peralatan adaptif dan metode alternatif untuk meningkatkan partisipasi dalam aktivitas perawata-mandiri.

BACA JUGA:  Denver Development Screening Test (DDST II )

c. Mempertahankan perawatan-mandiri pada tingkat yang setinggi mungkin.

5. Mengalami perbaikan citra tubuh.

a. Mengutarakan dengan kata-kata keprihatinan tentang dampak penyakit reumatik pada penampakan dan fungsi tubuh.

b. Mendamaikan citra tubuh dengan perubahan yang disebabkan oleh penyakit.

c. Menyatakan sikap menerima keadaan diri.

d. Menetapkan dan mencapai tujuan yang bermakna.

6. Mengalami tidak adanya komplikasi.

a. Minumlah obat sesuai dengan yang diresepkan

b. Menyebutkan efek obat yang potensial dan efek samping yang dapat dilaporkan.

c. Memahami dasar pemikiran bagi pelaksanaan pemantauan.

d. Mengenali strategi untuk mengurangi risiko efek samping.