Penerapan Komunikasi Terapeutik Pada Individu: Tahap Perkenalan


Perkenalan merupakan kegiatan yang saudara lakukan saat pertama kali bertemu atau kontak dengan pasien. Hal-hal yang perlu dilakukan adalah:
a. Memberi salam
• Assalamu’alaikum/selamat pagi/siang/sore/malam atau sesuai dengan latar belakang sosial budaya spiritual pasien, disertai dengan mengulurkan tangan untuk jabatan tangan. Pasien gangguan jiwa mungkin tidak menjawab salam dan uluran tangan saudara.
• Memperkenalkan diri perawat
Nama saya Budiono, saya senang dipanggil Budi
• Menanyakan nama pasien
Nama bapak/Bpk/Ibu/saudara siapa? Apa panggilan kesenangannya? (Misalkan pasien senang dipanggil Tuti).

BACA JUGA:  Pendidikan dan Pertimbangan Perawatan Rumah Pasien Luka Bakar

b. Mengevaluasi kondisi pasien
• Bagaimana perasaan Tuti saat ini?At au, apa keluhan Tuti?

 

c. Menyepakati kontrak/pertemuan
Kesepakatan tentang pertemuan terkait dengan topik tindakan yang akan dilakukan serta kesediaan pasien untuk bercakap-cakap, tempat bercakap- cakap, lama percakapan.
1) Topik/tindakan/kegiatan yang akan dilakukan
Untuk menanyakan kesediaan pasien:
• Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang …(sesuaikan dengan keluhan atau perasaan pasien saat ini. Jika pasien tampak ragu perawat dapat menambahkan):
• Saya akan membantu … (nama pasien) untuk menyelesaikan masalah yang … hadapi.
• Kita akan bersama-sama menyelesaikan masalah yang … hadapi.
Pada umumnya fokus percakapan awal adalah pengkajian keluhan utama. Kemudian hal-hal yang berkaitan dengan keluhan utama.


BACA JUGA:  Mengatasi Masalah Perawatan Pasien Alergi

2) Tempat
• Di mana kita duduk?
• Bagaimana kalau kita duduk di sana?(sebutkan)
• Ayo kita duduk di sana!(sebut kan)

3) Waktu
• Mau berapa lama kita bercakap-cakap? Bagaimana kalau 10
menit? Kemudian lanjutkan pada tahap kerja yaitu pengkajian lanjut (focus) pada keluhan utama disertai tindakan keperawatan sesuai dengan masalah yang dialami pasien.