Donor Sperma dari AS Paling Banyak Dipakai di Seluruh Dunia


Donor Sperma dari AS Paling Banyak Dipakai di Seluruh DuniaDi banyak negara, donor sperma sangat langka padahal kebutuhannya terus meningkat karena makin banyak pasangan yang mengalami masalah kesuburan. Untuk urusan sperma impor, donor asal Amerika Serikat paling diminati di seluruh dunia.

Beberapa negara seperti Australia, Inggris dan Kanada seringkali mengalami kelangkaan donor sperma dan membutuhkan sperma impor. Dari sekian banyak sperma impor yang masih ke negara-negara tersebut, sebagian besar didominasi oleh donor asal Amerika Serikat.

 
BACA JUGA:  Mengenal Alergi dan Hipersensitivitas

Tak heran, Negeri Paman Sam tersebut untuk saat ini tercatat sebagai negara pengekspor sperma terbesar di dunia. Tiap tahun, puluhan ribu vial atau botol sperma dari negara tersebut diekspor ke sedikitnya 60 negara.


Bukan hanya karena banyak laki-laki yang berminat mendonorkan spermanya, tetapi memang seleksi donor sperma di negara ini cukup ketat sehingga kualitasnya dijadikan standar sperma yang baik. Situs Businesinsider menyebut, sperma impor dari Amerika Serikat memiliki Gold Standard.

BACA JUGA:  Bahaya Produk Herbal Cina

Selain kriteria fisik seperti tinggi badan minimal 175 cm, seleksi donor sperma di Amerika Serikat konon juga mensyaratkan kriteria intelejensi atau kecerdasan. Untuk donor yang bergelar PhD (Doctor of Philosophy), tersedia insentif US$ 500 atau sekitar Rp 4,6 juta sekali setor.

Meski ada standar yang telah ditetapkan, selera calon pemakai donor sperma tetap paling menentukan saat memilih sperma. Di banyak negara, sperma dari donor berambut pirang cenderung lebih diminati termasuk di negara-negara yang mayoritas penduduknya berambut gelap seperti Afrika, Asia dan Amerika Selatan.

BACA JUGA:  Luka Bakar Selama Fase Rehabilitasi

Para pemakai donor sperma juga tidak terbatas pada pasangan heteroseks yang punya masalah kesuburan saja. Di zaman moderen ini, banyak perempuan lajang yang ingin punya anak tanpa harus punya pasangan dan juga pasangan lesbian yang tidak mungkin dikaruniai keturunan jika tidak ada donor sperma.