Bagaimana Cara Menulis Opini?


Anda mau pintar menulis tapi tidak tahu caranya? Bagaimana cara menulis opini? Ini adalah pertanyaan standar bagi kebanyakan orang yang berminat untuk menekuni dunia kepenulisan saat ini.

Di masa-masa awal belajar menulis, sebagian besar kendala terjadi pada “bagaimana cara” memulai untuk menulis. Jika problem mendasar ini sudah dapat terlewati, maka Insya Allah langkah-langkah selanjutnya akan relatif lebih mudah.

 

Hal ini yang mendasari SINOVIA mengundang saya hari ini untuk membagi pengetahuan dan pengalaman dalam dunia kepenulisan. SINOVIA adalah lembaga pers mahasiswa kedokteran universitas hasanuddin yang sudah berdiri sejak lama dan tetap eksis hingga saat ini.

Kegiatan yang digelar bertajuk “Upgrading Skill of Jurnalistic (USC)” dan dilaksanakan di gedung Student Center Fakultas Kedokteran Unhas. Panitia meminta saya membawakan materi “Menulis Essay dan Opini“. Lumayanlah buat menyegarkan kembali ingatan dan sekelumit pengalaman dengan bidang yang satu ini.


Nah, di postingan ini saya akan mempublikasikan beberapa poin penting yang berhubungan dengan bagaimana menulis essay dan opini. Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat untuk kita semua.

Teknik Menulis Opini

Opini adalah Karya tulis yang disusun untuk mengungkapkan PENDAPAT seorang penulis atas suatu FAKTA/DATA/ PENDAPAT orang lain berdasarkan rangkaian LOGIKA tersendiri. Logika opini terletak pada struktur tulisan.

BACA:  Perang Virus di Internet

STRUKTUR ARTIKEL

• Judul
• Alinea Pembuka (Lead)
• Alinea Penjelas (Batang Tubuh
• Alinea Penutup (Ending)

TEKNIK MENULIS

• Pilih Tema – bisa juga ditentukan belakangan
• Tentukan Judul
• Susun Alinea Pertama
• Uraikan Tema dalam beberapa Alinea Penjelas (tergantung panjang-pendek tulisan; ilmiah atau popular)
• Perhatikan Format/Gaya Penulisan
• Eksploitasi Data/Referensi Penting – jadi DRAFT AWAL
• Simpulkan Pendapat dalam Alinea Penutup Awal artikel (judul bisa ditentukan saat ini)
• Edit Ulang Draf Awal
• Langsung dikirimkan ke media massa, atau
• Draf Final artikel dimintakan pendapat kawan sebagai proof reader

LANGKAH-LANGKAH PENTING DALAM MENULIS OPINI

Memilih Tema
1. Eksplorasi gagasan seluas mungkin banyak membaca, mendengar, berdiskusi
2. Pilih tema yang relevan dengan minat/ bidang kompetensi; sedang hangat
3. Pilih tema yang aktual jadi perbincangan publik
4. Tentukan sikap atas tema/masalah yang pro atau kontra?

Menentukan Judul
1. Judul mewakili tema yang akan dibahas atau pendapat yang akan diajukan
2. Singkat (3 – 5 kata) dan padat (sarat makna)
3. Menarik dan menggugah orang untuk membaca tulisan secara keseluruhan
4. Gunakan istilah/idiom populer

Menyusun Alinea Pertama (Lead)
1. Satu alinea biasa mengandung satu pokok pikiran
2. Uraikan inti masalah dengan singkat (3-5 kalimat)
3. Alinea pertama mengandung pokok pikiran UTAMA atau tesis yang akan dipertahankan
4. Sifatnya, apakah menanggapi opini orang lain atau mengajukan opini tersendiri
5. Pilihan bentuk alinea bervariasi

BACA:  Surat Cinta Buat Kekasih

Menyusun Aline Penjelas (Batang Tubuh)
1. Uraikan pokok pikiran utama (main idea) menjadi beberapa pokok pikiran penunjang/ turunan
2. Setiap pokok pikiran itu disusun dalam alinea tersendiri
3. Hubungkan satu alinea dengan alinea selanjutnya dengan jembatan pikiran (bridging) yang kuat
4. Hubungan antar alinea bisa bersifat: – kronologis (waktu) – spasiologis (ruang) – kausalitas (sebab-akibat)

Mengolah Gaya Kepenulisan
Ada tiga gaya utama:
1. Deskripsi, memberikan fakta apa adanya secara detail
2. Narasi, menguraikan fakta secara kronologis/ spasiologis
3. Argumentasi, menjelaskan fakta dan sebab-akibat yang melatarinya

Kembangkan gaya yang cocok dengan karakter penulis atau tema yang dibahas
Setiap gaya memiliki efek yang berbeda kepada pembaca

Exploitasi Data dan Rujukan
1. Data penting untuk memperkuat tesis yang diajukan
2. Referensi penting untuk menunjukkan bahwa semua pendapat yang sama/ berbeda sudah dipertimbangkan
3. Kutipan data/referensi dalam format sederhana, karena panjang artikel terbatas

Menyimpulkan Pendapat dalam Alinea Penutup
1. Simpulkan uraian yang terdapat dalam Alinea Penjelas dalam alinea penutup
2. Konfirmasi Alinea Penutup/Simpulan dengan Alinea Pertama/Pendapat Awal yang telah diajukan
3. Gunakan kalimat yang menggugah, bukan memaksakan kehendak
4. Buka kesempatan orang lain untuk berbeda pendapat, bukan merasa benar sendiri

BACA:  Artikel Kedokteran: Patofisiologi, Gejala Klinik dan Penatalaksanaan Diare

Mengedit Tulisan
1. Selesaikan Draf Awal tulisan, apapun bentuknya, jangan ditunda-tunda
2. Endapkan tulisan awal selama beberapa waktu, lalu cari inspirasi/kesibukan, namun tetap perhatikan deadline/batas tenggat
3. Tinjau ulang Draf Awal dan periksa dari segi substansi, struktur argumentai atau gaya penulisannya
4. Lakukan koreksi mulai dari yang mudah: standar bahasa, validitas data/referensi hingga yang sulit keandalan argumentasi

Menyebarkan Tulisan
1. Kirimkan Draf tulisan kepada sejumlah kawan atau mentor minta koreksi (yang memahami standar penulisan yang baik dan penilaian)
2. Perbaikan Draf tulisan berdasarkan masukan dari semua pihak jadilah DRAF FINAL dan juga pembacaan ulang sendiri
3. Kirimkan artikel ke media massa yang sesuai dan minta alasan/komentar, jika artikel tak dimuat
4. Jaga hubungan baik dengan Editor Opini di sejumlah media, sehingga tahu kebutuhan artikel macam apa yang bisa diakomodasi media
5. Simpan artikel yang SUDAH dimuat atau yang BELUM dimuat di media, jadikan khazanah pemikiran pribadi