Kolesterol adalah senyawa lemak yang ada dalam darah. Kolesterol yang berguna adalah High Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik yang tidak mengendap di arteri dan melindungi pembuluh darah dari proses Aterosklerosis (terbentuknya plak pada dinding pembuluh darah). Kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) menyebabkan pengendapan di arteri yang bisa memicu penyakit jantung atau stroke. Satu lagi Trigliserida yang jika kadarnya ketinggian bisa memicu tingginya kolesterol. Kelebihan berat badan memang bisa menandakan tingkat kolesterol tinggi dalam tubuh. Tapi, perlu Anda tahu, tubuh kurus atau ideal tidak berarti terbebas dari kolesterol tinggi.
Mengubah gaya hidup adalah hal yang pertama dan utama dilakukan untuk menurunkan kadar kolesterol LDL. Efek dari penurunannya akan dirasakan lebih lama, dan aktivitas pengobatan ini tidak memerlukan biaya mahal. Perubahan gaya hidup itu antara lain, menjaga berat badan agar tidak gemuk, olah raga teratur, selalu mengkonsumsi makanan dengan kadar lemak jenuh dan kolesterol yang rendah. Pola hidup tidak teratur menjadi penyebab utama dari kolesterol tinggi. Seperti kebiasaan merokok, terlalu banyak makanan tinggi lemak, tidak berolah raga, dan stres, berarti besar kemungkinan terkena kolesterol tinggi. Bagi Anda yang berusia di atas 20 tahun, setiap lima tahun sekali perlu melakukan tes darah untuk mengukur jumlah kolesterol. Untuk memperoleh hasil akurat, sebaiknya jangan makan selama 12 jam sebelum pemeriksaan. Berikut ini hasil pemeriksaan kadar kolesterol normal.
– LDL (Low Density Lipoprotein)
Baik: Kurang dari 130 mg/dl
Lebih baik: Kurang dari 100 mg/dl
Untuk mencapai batas normal
Kurangi makan: Lemak jenuh, lemak trans, makanan berkolesterol tinggi.
Perbanyak makan: Lemak tak jenuh tunggal (avokad dan omega 3, seperti ikan).
Lakukan: Penurunan berat badan.
– HDL (High Density Lipoprotein)
Baik: 40 mg/dl atau lebih
Lebih baik: 60 mg/dl atau lebih
Untuk mencapai batas normal
Kurangi makan: Karbohidrat dan gula serta hasil olahannya.
Perbanyak makan: Lemak tak jenuh tunggal (avokad dan omega 3, seperti ikan).
Lakukan: Olahraga, tidak merokok, serta turunkan berat badan.
– Triglicerin
Baik: Kurang dari 150 mg/dl
Untuk mencapai batas normal
Kurangi makan: Karbohidrat dan gula serta hasil olahannya, santan, minyak, dan makanan yang berlemak tinggi (kacang tanah).
Lakukan: Penurunan berat badan