Informasi Tentang Penyakit Kangker Tulang Belakang

Kanker Tulang BelakangTulang belakang merupakan salah satu bagian terkuat dalam tubuh. Begitu tulang penopang utama tubuh ini terganggu, segala aktifitas pun ikut terganggu.

Kesehatan tulang belakang sangat di perlukan untuk melakukan segala aktifitas atau segala pekerjaan kita sehari-hari, maka dari itu kita seharusnya selalu menjaga kesehatan tulang utamanya kesehatan tulang belakang.


Apa bila kita merasakan sakit, nyeri, ngilu pada tulang belakang kita, jangan abaikan keluhan nyeri tulang belakang karena itu bisa saja menandakan kita mengidap penyakit kanker tulang belakang.

 

Memang, penyakit kanker tulang belakang ini jarang terjadi pada usia muda. Penyakit kanker tulang belakang ini kebanyakan diderita oleh orang lanjut usia sekitar 50- 70 tahun. Kasus kanker tulang belakang yang paling banyak terjadi adalah metastasis, yaitu kanker berasal dari bagian lain dari tubuh dan menyebar ke tulang belakang.

Ketika kanker menyebar atau berasal di daerah ini, biasanya mempengaruhi satu atau lebih bagian tulang belakang. Jika seseorang mengembangkan kanker tulang belakang, baik primer atau sekunder, ia akan menunjukkan gejala penyakit yang berbeda.

Kanker tulang belakang  sangat jarang sekali terjadi. Kanker ini akan menyebabkan hancurnya sel-sel semua tulang. Lebih parahnya akan menyerang tulang sumsum, dan bahkan tulang bawah pun terkena dampaknya. Penderita kanker tulang belakang merasakan rasa yang amat sakit, kecapean, kepekaan kurang, dan lebih parahnya lagi kita akan lumpuh.

BACA JUGA:  Penyakit Glaukoma dan Pengobatannya

Kanker tulang primer di tulang belakang jarang terjadi. Kanker pada tulang belakang dapat menyebabkan  hancurnya sel-sel sehat tulang penderita. Tumor kanker tidak hanya merusak tulang-tulang belakang tetapi juga merusak sumsum tulang belakang penderitanya. Gejala kanker tulang di tulang belakang termasuk rasa sakit, patah tulang dan mati rasa atau kelemahan.

Rasa sakit

Tanda yang paling sering terjadi karena kanker tulang belakang adalah rasa sakit yang amat sakit, kesakitan akan terjadi pada leher sampai pundak. Gejala ini tidak hanya di bagian tersebut, semua bagian tulang akan terasa sakit yang lumayan lama. Jika kesakitan mengenai saraf, rasa sakit akan langsung pindah ke “dahan” . Rasa sakit ini akan berlangsung 10-15 menit atau bahkan lebih tergantung parahnya kondisi kanker yang diderita.

Kelemahan

Tidak hanya rasa sakit, kelemahan juga kerap terjadi kepada penderita. Setiap kita melakukan sesuatu pasti akan merasa lemah, capek, lesu. Ini terjadi karena tulang saraf terganggu atau tegang. Lemahnya badan akan menggangu aktivitas pengidap penyakit ini. Akibatnya akan merasa berat, susah berjalan, mudah berkeringat, dan mudah pingsan.

Kepekaan berkurang

Kanker tulang belakang dapat mempengaruhi kepekaan pengidap karena akan langsung menekan saraf otak, saraf pusat, pendengaran. Otak tidak akan mudah berkomunikasi dengan tangan kita jika kita mencubit tulang tangan kita pasti tidak terasa sakit, alhasil paling terasa dingin, karena tulang sudah sangat keropos. Jadi tidak bisa peka terhadap apa yang ditimbulkan tubuh kita baik rasa sakit, panas, dan juga dingin.

BACA JUGA:  Kerusakan Otak Disebabkan Kurang Gizi

Kelumpuhan

Kelumpuhan pasti sangat menyeramkan jika kita mendengarnya. Kelumpuhan adalah dimana tulang bisa sudah sangat lemah sehingga kita tidak bisa menggerakan organ tertentu, begitu pula penyakit kanker tulang belakang kelumpuhan dapat diisolasi tergantung parahnya kanker. Saraf tertentu akan melemah hingga tidak bisa berfungsi dengan baik dan benar.

Tulang belakang merupakan tulang yang paling sering terkena. Penyakit kanker tulang belakang sering kali muncul tanpa gejala, tapi beberapa orang merasakan sakit terus-menerus pada tulang. Rasa sakit itu bisa berupa rasa linu samar atau nyeri yang menusuk di punggung bawah yang kemudian menjalar ke bokong dan kaki. Obat penghilang rasa sakit atau anti radang digunakan untuk mengontrol gejala dan pengobatan lain (obat-obatan bifosfonat) bisa diberikan untuk memperlambat perkembangan penyakit.

Tempat yang paling sering diserang kanker tulang belakang adalah bagian ruas tulang belakang yang membentuk tulang belakang terdiri atas lempeng tebal berbentuk silinder yaitu badan ruas tulang belakang, masing-masing dengan suatu lengkungan di sebelah belakang. Fraktur yang jika tidak mendapatkan penanganan yang memadai dapat mengakibatkan penekanan pada saraf. Terjadi rasa nyeri yang amat sangat hingga kelumpuhan. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan tindakan operasi untuk mengembalikan posisi tulang belajang ke posisi normal.

BACA JUGA:  Virus Penyebab Penyakit

Pilihan lain adalah dengan teknik pembedahan minim, vertebrsplasty dan kyphoplasty. Teknik ini digunakan sebagai salah satu teknik untuk mengatasi rasa nyeri disebabkan terjadinya fraktur kompresi (patah tulang akibat penekanan) pada daerah tulang belakang. Teknik ini dilakukan dengan memasukkan semacam suntikan yang terdiri dari bahan semen akrilic menggunakan pembiusan lokal atau dengan pembiusan umum. Untuk memastikan semen masuk ke dalam lokasi yang tepat digunakan alat bantu berupa C-arm (semacam rontgen yang dapat digunakan di ruang operasi).

Vertebroplasty dilakukan dengan cara memasukkan semen langsung ke dalam tulang belakang. Karena kemungkinan keberhasilan besar dan kemungkinan komplikasi pasca tindakan juga tidak membahayakan, maka setelah operasi pasien dapat langsung pulang.

Kyphoplasty merupakan penyempurnaan dari teknik vertebroplasty, bedanya dengan menggunakan semacam balon sehingga dapat meninggikan tulang belakang yang sudah mengalami penekanan. Dengan teknik ini tidak hanya rasa nyeri yang akan dikurangi tulang belakang juga dapat ditinggikan sehingga mendekati kondisi normal. Pada kondisi patah, tulang belakang biasanya tertekan dan memendek.

Cukup mengerikan jika menderita kanker ini. Kanker tulang belakang tidak akan terjadi jika Anda bisa merawat dan menjaga diri dengan baik. Untuk mencegahnya sendiri bisa minum susu, atau vitamin yang cukup.