SIFILIS
Jangan Lewatkan:
Sifilis adalah penyakit infeksi akut dan kronik yang disebabkan oleh spirokaeta, Treponema pallidum. Gangguan ini didapatkan melalui kontak seksual atau congenital.
Tahap-tahap sifilis
Pada orang yang tidak diobati, sifilis dapat dibagi dalam tiga tahap: primer, sekunder dan tertier. Tahap-tahap ini menggambarkan waktu dari infeksi dan manifestasi klinis yang terlihat pada periode tersebut, dan merupakan dasar untuk keputusan pengobatan.
Sifilis primer
Sifilis primer terjadi 2-3 minggu setelah inokulasi dimulai oleh organisme. Lesi yang tidak nyeri pada daerah infeksi disebut syanker (chancre). Lesi yang tidak diobati biasanya akan sembuh dengan sendirinya lebih kurang 2 bulan.
Sifilis sekunder
Sifilis sekunder terjadi pada saat organisme tersebar luas secara hematogen dari syanker sehingga terjadi infeksi umum. Banyak dari sifilis sekunder terjadi kira-kira 2-8 minggu setelah syanker dan meliputi badan, dan ekstremitas, termasuk telapak tangan dan tangan serta telapak kaki.
Penularan organisme dapat terjadi melalui kontak dengan lesi. Tanda umum dari infeksi meliputi limfadenopati, arthritis, meningitis, rambut rontok, demam, malaise dan penurunan berat badan.
Setelah tahap sekunder, terdapat periode laten dimana orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala atau tanda sifilis. Tetapi pada saat laten ini dapatĀ terjadi sifilis sekunder lagi.
Sifilis tersier
Sifilis tersier adalah tahap akhir dari riwayat penyakit ini. Sifilis menunjukkan penyakit peradangan lambat yang progresif dengan potensi mempengaruhi banyak organ.
Manifestasi umum pada tingkat ini adalah arthritis dan neurosifilis, dan ditandai dengan demensia, psikosis, paresis, stroke dan meningitis.