Beberapa kondisi bisa menyebabkan daya penciuman berkurang, salah satunya saat pilek. Bukan itu saja, masih banyak sebab lain yang bisa membuat hidung susah mencium mulai dari produk-produk pembersih hingga infeksi gigi dan mulut.
Jangan Lewatkan:
Ada beberapa hal yang memicu kerusakan pada saraf penciuman:
Diabetes
Bukan hal yang mengejutkan jika dikatakan bahwa salah satu komplikasi dari penyakit diabetes adalah kerusakan saraf atau neuropati. Penelitian di University Hospital Henri Mondor membuktikan, 68 pasien diabetes memiliki kemampuan mencium yang rendah akibat kerusakan saraf tersebut.
Obat-obat tekanan darah tinggi
Meski jarang, beberapa obat antihipertensi seperti Enalapril bisa memicu efek samping berkurangnya kemampuan mencium bau. Tidak diketahui pasti mengapa bisa demikian, namun sebaiknya segera menghubungi dokter jika mengalaminya.
Penuaan
Lebih dari 25 persen dari lansia di atas usia 60 tahun mengalami penurunan kemampuan mencium bau. Tingkat penurunannya bisa naik lagi menjadi 62,5 peresn pada usia 80-97 tahun sehingga gangguan ini seringkali memang tidak terhindarkan sebagai bagian dari proses penuaan.
Kehamilan
Diperkirakan 30 persen ibu hamil mengalami masa-masa hilangnya kemampuan mencium bau, terutama di trimester kedua dan ketiga. Pemicunya diduga adalah peningkatan hormon esterogen, sehingga aliran darah meningkat lalu pembuluh darah di hidung membengkak.
Produk-produk pembersih
Terlalu sering melakukan mencuci dan bersih-bersih juga bisa memicu hilangnya sensitivitas hidung dalam mencium bebauan. Produk-produk pembersih seperti bleach atau pemutih diketahui bisa merusak sel-sel penerima rangsang bau di hidung jika terlalu sering digunakan.
Infeksi gigi
Sakit gigi yang disebabkan oleh infeksi bakteri seringkali menyebar sampai ke sinus, yakni daerah sekitar hidung yang juga dekat dengan saraf-saraf pemerima rangsang bau. Apabila tidak diobati, maka infeksi yang semula hanya memicu nyeri di gigi lama-lama juga bisa mengurangi kemampuan mencium bau.
Cedera kepala
Menurut penelitian di Montreal University, cedera kepala dengan intensitas sedang hingga berat bisa memicu kerusakan pada saraf-saraf penciuman. Tidak selalu di hidung, kerusakan itu juga bisa terjadi di otak yang merupakan pusat dari seluruh sistem saraf.
Kurang vitamin
Salah satu fungsi vitamin B12 adalah melindungi saraf-saraf dari kerusakan, termasuk saraf untuk menerima rangsang bau. Sumber vitamin B12 yang mudah ditemukan antara lain adalah daging, telur dan produk-produk berbahan susu.