Hepatitis C

Hepatitis CHepatitis C adalah infeksi virus yang mempengaruhi hati dan memicu peradangan. Biasanya orang-orang yang terinfeksi virus tidak mengalami gejala apapun. Kebanyakan orang juga tidak menyadari bahwa hati telah infeksi, nanti diketahui jika melakukan pemeriksaan medis. Hepatitis C merupakan salah satu di antara virus hepatitis yang banyak dikenal dan merupakan penyakit yang sering dialami oleh banyak orang. Virus ini menyebar melalui kontak langsung dengan darah.

Penyebab Hepatitis C:

Infeksi hepatitis C terjadi karena virus hepatitis C atau HCV. Virus menyebar ketika ada kontak dengan darah yang terinfeksi dan juga mereka yang mengkonsumsi narkoba, penderita HIV, mereka yang telah menjalani transfusi darah, mereka yang telah menjalani pengobatan hemodialisis, dan karena faktor keturunan.


BACA JUGA:  Rifampisin dan Talidomida Untuk Lepra

Gejala Hepatitis C:

Dalam kasus infeksi hepatitis C akut, tanda-tanda Hepatitis C dapat dialami sebagai berikut:

 

– Sensasi lelah
– Mual
– Kurang nafsu makan
– Nyeri perut
– Penyakit kuning atau perubahan warna kuning pada kulit dan mata kelihatan putih.

Gejala-gejala ini dapat terjadi antara 4 sampai 12 minggu setelah virus menyerang.

Pengobatan Hepatitis C:

– Pengobatan: Karena infeksi hepatitis C disebabkan oleh virus, obat biasanya dresepkan dokter. Obat-obat ini mungkin perlu digunakan selama berminggu-minggu. Setelah pengobatan selesai, dokter akan melakukan tes darah untuk memeriksa apakah virus ini masih ada.

BACA JUGA:  Penyakit Lepra atau Kusta

– Transplantasi Hati: Dalam kasus kerusakan parah pada hati, transplantasi hati perlu dilakukan.

– Vaksin: Ada vaksin yang dapat membantu untuk melindungi dari bentuk lain dari hepatitis seperti hepatitis A dan hepatitis B. Virus ini berbeda dengan virus hepatitis C dan dapat menyebabkan komplikasi dalam pengobatan hepatitis C.