Mungkin Anda pernah bergaul dengan orang culun atau canggung yang sering tidak peka kalau sedang dimarahi, atau justru bengong saat diajak bercanda. Ketidakmampuan untuk mengenali emosi seperti ini bisa juga dipicu oleh tekanan darah tinggi. Tekanan darah sangat erat hubungannya dengan emosi. Bukan cuma dalam mengontrol emosi, tetapi juga mengenali emosi.
Jangan Lewatkan:
Kebanyakan pria dan wanita berusia rata-rata 53 tahun. Seluruh partisipan diminta menilai ekspresi wajah dan ucapan lalu dibandingkan dengan penilaian standar yang disebut Perception of Affect Test. Setelah dibandingkan juga dengan hasil pemeriksaan tekanan darah, para peneliti menyimpulkan bahwa partisipan cenderung salah menilai ekspresi wajah maupun ucapan ketika tekanan darahnya di atas normal.
Makin tinggi tekanan darahnya, makin banyak kesalahan yang dibuatnya. Seseorang yang mengalaminya akan sulit membedakan ekspresi wajah sedih, marah atau gembira sehingga sikapnya akan selalu datar-datar saja seperti orang culun. Ibarat hidup di dunia yang tidak mengenal smiley face dalam email. Kita memasang smiley face yang menandakan bahwa kita bercanda, namun yang menerimanya malah marah-marah. Fenomena ini tidak hanya membuat orang-orang dengan hipertensi tampak culun atau canggung dalam pergaulan, tetapi juga bisa berakibat pada penyakitnya itu sendiri. Misalnya ketika ada orang mengingatkannya untuk berdiet dan berolahraga, bisa jadi dia menyangkanya hanya bercanda.