Menurut laporan prevalensi HIV/AIDS ditahun 2003 adalah kurang lebih 40 juta diseluruh dunia dan terbanyak adalah di AFRIKA dengan kurang lebih 35 juta kasus (Botswana, Zimbabwe).
Jangan Lewatkan:
Penambahan kasus infeksi baru ditahun 2004 adalah kurang lebih 4 juta dibenua ini. Juga di China insidensi infeksi AIDS memperlihatkan kecenderungan meningkat dengan kurang lebih 70.000 kasus terinfeksi HIV/AIDS ditahun 2005.
Dibanyak Negara barat, penyebaran AIDS sudah dapat dihentikan berkat penyuluhan besar-besaran dengan kampanye Nasional mengenai AIDS, prevensi dan kontak seksual secara aman (safe sex).
Menurut laporan Ditjen Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman (PP & PL) Depkes RI, sampai dengan kwartal ketiga tahun 2006 secara kumulatif di seluruh Indonesia jumlah pengidap infeksi HIV melebihi 4000 kasus, sedangkan penderita AIDS sebanyak hampir 7000 orang dan kurang lebih 1650 diantaranya telah meninggal dunia.
Jumlah sebenarnya diperkirakan jauh lebih besar (diperkirakan 120.000 kasus). Rate kumulatif kasus AIDS tertinggi dilaporkan dari propinsi Papua, disusul oleh DKI Jakarta, Bali, Jawa Timur, Jawa Barat dan kepulauan Riau dengan jumlah kasus kian meningkat terutama akibat penularan melalui jarum suntik oleh pecandu Narkoba Jarum suntik (IDU atau injecting drug user) (diperkirakan 190-240 ribu orang) dan perilaku seks tidak aman.