Pendidikan pasien.
Jangan Lewatkan:
Pada saat mengkaji pasien dengan supresi imun dirumah tentang risiko infeksi, penting untuk menyadari bahwa munculnya kolonisasi bakteri intrinsic dan infeksi virus laten adalah risiko yang paling besar dari pada kontaminan dilingkungan intrinsic.
Pasien dan keluarga membutuhkan jaminan bahwa rumah mereka tidak perlu disterilkan. Pendekatan untuk perlunya kebersihan umun dan penurunan risiko sangat membantu keluarga.
Pasien neutropenik berat harus menahan diri makan buah-buahan dan sayuran mentah. Untuk pasien dengan neutropenik atau dengan disfungsi sel T (mis. Pasien AIDS) sangat bijaksana untuk membatasi kunjungan yang mempunyai potensi untuk menularkan penyakit.
Menetapkan hambatan dan kewaspadaan.
Penetapan cermat terhadap hambatan pada penularan infeksi di dalam rumah tangga merupakan bagian penting dari perawatan di rumah. Jalur penularan organism harus ditentukan lebih dahulu. Kemudian perawat dapat mengajarkan pada anggota keluarga untuk menurunkan risiko terinfeksi.
Jika pasien mengalami tuberculosis paru aktif, departemen kesehatan masyarakat harus dihubungi untuk memberikan penyaringan dan penanganan untuk anggota keluarga.
Keputusan tentang pencegahan penyakit karena udara, cacar air, dibuat berdasarkan situasi dikeluarga. Sebagai contoh, pencegahan biasanya tidak direkomendasikan untuk pencegahan kesehatan saudara kandung yang sehat karena terpajan pada anak yang terpajan cacar air.
Namun, jika salah satu anggota rumah tersebut hamil dan sebelumnya tidak mempunyai riwayat cacar air, menghindari kontak selama fase periode infeksi adalah bijaksana.
Persiapan makanan dan kebersihan personal.
Organism ditularkan melalui jalur fekal-tangan-oral mungkin dapat segera tersebar dirumah jika tidak ada perhatian yang teliti terhadap cara menyiapkan makanan dan kebersihan diri tidak dijaga.
Pemberi perawatan keluarga rentan untuk terinfeksi organism seperti Shigella dan C. difficile pada saat membantu perawatan pribadi. Tangan harus dicuci bersih setelah kontak. Keluarga harus diyakinkan bahhwa disinfektan yang biasa digunakan efektif untuk membunuh sumber organism di lingkungan.