Penyakit Pada Kelamin Pria dan Wanita

Cara Terbaik Menghindari Penyakit Pada Kelamin Pria dan WanitaPenyakit kelamin bisa dialami oleh pria maupun wanita. Umumnya penyakit kelamin disebabkan beberapa faktor seperti jamur, virus, bakteri, dan kutu. Penularan penyakit kelamin bisa melalui hubungan seks oral maupun secara langsung antar kelamin.

Kebiasaan berganti-ganti pasangan seks berisiko tinggi mengalami penyakit kelamin. Sebaiknya kita-kita semua selalu menjaga diri agar terhindar dari penyakit kelamin sebab, ini adalah cara yang terbaik untuk mencegah penularan penyakit melalui hubungan seks.


Berikut ini sejumlah penyakit Pada kelamin pria dan wanita, antara lain :

 

1.   Condiloma Accuminata

Merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Human papilloma. Penyakit ini ditandai dengan timbulnya kutil yang dapat membesar dan akhirnya dapat menimbulkan kanker mulut rahim.

2.   Endometriosis

Merupakan gangguan akibat adanya jaringan endometrium dari luar rahim (uterus) yaitu dapat tumbuh di sekitar  ovarium, oviduk, servik dsb. Gejalanya penyakit ini berupa rasa nyeri perut, pinggang terasa sakit, dan nyeri pada saat menstruasi. Rasa nyeri ini disebabkan oleh pengelupasan jaringan endometriosis.

3.   Epididimitis

Merupakan infeksi yang sering terjadi pada saluran reproduksi pria. Penyebabnya adalah E. coli dan Chlamydia.

4.   Gonorhoe (Kencing Nanah)

Merupakan penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Penyakit kelamin ini bisa menular melalui seks bebas. Gejalanya adalah keluar cairan berwarna putih, rasa nyeri pada saat buang air kecil, pada pria mulut uretra bengkak dan agak merah.

BACA JUGA:  Pengobatan Mola Hidatidosa 2

5.   Hamil Anggur (Mola Hidalidosa)

Merupakan suatu kehamilan yang tidak berisi janin, tetapi berisi gelembung-gelembung mola dan bekuan darah. Hamil anggur dapat menyebabkan kesakitan atau kematian karena pendarahan, tembusnya dinding rahim oleh proses mola dan infeksi.

6.   Herpes Genitalis

Merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus herpes simpleks. Gejala yang timbul adalah bintil-bintil berkelompok pada kemaluan, hilang dan timbul, akhirnya menetap seumur hidup.

7.   Hipogonadisme

Merupakan penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh gangguan interaksi  hormon, seperti hormon androgen dan  estrogen. Gangguan ini menyebabkan  infertilitas,  impotensi, dan tidak adanya tanda-tanda kepriaan. Penanganannya dapat dilakukan dengan terapi hormon.

8.   HIV (AIDS)

Merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga dalam waktu yang lama, penderita tidak memiliki sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, penderita dapat terbunuh oleh infeksi penyakit ringan, seperti flu atau tifus.

9.   Impotensi

Merupakan ketidakmampuan penis untuk ereksi atau mempertahankan ereksi. Gangguan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gangguan produksi hormon testosteron, penyakit diabetes mellitus, kecanduan alkohol, dan gangguan sistem saraf.

BACA JUGA:  Diagnosis dan Prognosa Korio Korsinoma Villosum

10.   Infertilitas (Mandul)

Infertilitas atau ketidaksuburan dapat terjadi pada pria atau wanita. Pada pria infertilitas terjadi karena adanya penyakit, seperti impotensi, ejakulasi dini, adanya sumbatan pada saluran sperma, adanya kelainan gerak sperma dan kerusakan testis. Sedangkan, pada wanita disebabkan oleh kelainan lendir leher rahim, adanya tumor, adanya sumbatan pada saluran telur, menstruasi tidak teratur dan karena obesitas.

11.   Kanker Ovarium

Merupakan kanker yang menyerang indung telur kiri atau kanan, atau kedua-duanya. Kanker indung telur biasanya menyerang perempuan yang sudah menopause (berumur 50 tahun ke atas).

12.   Kanker Prostat

Merupakan kanker yang menyerang kelenjar prostat pada pria. Kanker ini menyebabkan sel-sel dalam kelenjar prostat tumbuh abnormal dan tidak terkendali. Kanker prostat biasanya menyerang pria usia 60 tahun ke atas.

13.   Kanker Rahim

Merupakan kanker yang menyerang daerah rahim (uterus). Gangguan ini ditandai dengan perdarahan pada vagiana secara tidak normal.

14.   Kanker Servik (Leher Rahim)

Merupakan kanker pada bagian serviks wanita, banyak menyerang wanita di atas umur 40 tahun. Kanker serviks disebabkan oleh infeksi virus herpes dan human papilloma virus.

BACA JUGA:  Cara Menekan Pertumbuhan Virus

15.   Kriptorkidisme

Merupakan kegagalan dari satu atau kedua testis untuk turun dari rongga abdomen ke dalam scrotum pada waktu bayi. Penangannya dapat dilakukan dengan pemberian  hormon human chorionic gonadotropin untuk merangsang testoteron.

16.   Orkitis

Merupakan peradangan pada testis yang disebabkan oleh  virus parotitis. Jika terjadi pada pria dewasa dapat menyebabkan  infertilitas.

17.   Penyempitan Saluran Telur/ Oviduck

Kelainan ini merupakan faktor bawaan, tetapi adapula yang disebabkan karena infeksi kuman tertentu. Saluran oviduk yang sempit akan membuat sperma sulit untuk menjangkau bagian dalam saluran tersebut, sehingga menyebabkan pembuahan sulit terjadi.

18.   Prostatitis

Merupakan peradangan pada kelenjar prostat. Peradangan kelenjar prostat ini dapat diikuti oleh peradangan uretra. Penderita prostatitis memiliki gejala-gejala seperti sakit saat buang air kecil.

19.   Sifilis (Raja Singa)

Merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini menular melalui hubungan seksual. Gejala yang timbul adalah luka pada kemaluan, bintik atau bercak merah di tubuh, kelainan saraf, jantung, pembuluh saraf, dan kulit.