Diagnosis Gejala Infeksi Saluran Kemih Nosokomial

https://www.ilmukesehatan.comInfeksi saluran Kemih (ISK) adalah penyakit infeksi nosokomial yang biasa terjadi pada saat organism naik dari uretra ke kandung kemih. Sekali organism mencapai kandung kemih, organism ini akan berkembang pada ureter dan ginjal.

Gejala-gejala


Diagnosis untuk ISK harus dibedakan antara infeksi saluran kemih bawah di mana kandung kemih atau uretra terinfeksi, dan infeksi saluran kemih atas yang meliputi infeksi pada ureter dan ginjal.

 
BACA JUGA:  Prevalensi Infeksi Saluran Kemih

Gejala ISK bawah biasanya meliputi disuria, ada dorongan, sering berkemih, nokturia atau nyeri pada pelvic atau suprapubis.

Pasien ISK atas sering menunjukkan gejala sistemik meliputi demam, mual dan muntah, sakit kepala, dan lemah sesuai dengan keluhan spesifik dari nyeri didaerah panggul, punggung bawah, dan abdomen. Komplikasi dari ISK dapat meliputi abses perineferik dan sepsis gram negative.

Diagnosis

Diagnosisi ISK umumnya bergantung pada identifikasi terhadap organism misalnya sel darah putih dalam specimen urine yang diambil langsung atau urin yang yang terdapat dikateter.

BACA JUGA:  Resistensi Kolonisasi

Urin yang langsung diambil tersebut sangat sulit diambil tanpa adanya kontaminasi, jumlah dari organism digunakan untuk menggambarkan kemungkinan infeksi yang biasanya yaitu ada 100.000 unit koloni per millimeter (cfu/ml).

Secara umum adanya sel darah putih (biasanya >10 wbc/mm3 ) dalam specimen urine merupakan diagnostic kuat, dimana sel ini menandakan respons peradangan pejamu terhadap organism.

Adanya organism tanpa adanya sel darah putih dipertimbangkan sebagai bakteriuria  dari pada dianggap sebagai infeksi. Bakteriuria sering ditemukan pada seseorang yang dilakukan kateterisasi, pada lansia dan wanita hamil.