Keganasan Vulva dan Keganasan Vagina

https://www.ilmukesehatan.comKeganasan pada vulva

Pembangunan berhasil meningkatkan kesehatan, sehingga dapat mencapai usia lanjut dengan kemungkinan untuk mendapat keganasan semakin besar, terutama golongan sosial ekonomi rendah.


Daerah vulva yang sering terserang karsinoma adalah bibir besar ( labium mayus ) dan klitoris. Pada kasus yang sudah lanjut terdapat metastase tumor ganas berbentuk ulkus dengan pinggir agak padat, tumbuh eksofitik seperti bunga kol, dan kerusakan jaringan nekrosis dan berbau.

 

Bentuk stadium mudah dengan gejala klinis gatal yang sulit sembuh, terasa seperti terbakar, dan didahului leukoplakia, atau kehilangan pigmen kulit.

BACA JUGA:  Diagnosis dan Penatalaksanaan Pada Pasien dengan Penyakit Sarkoidosis

Dalam keadaan demikian, tugas bidan adalah melakukan konsultasi kedokter untuk mendapat pemeriksaan sitologi cairan luka ( ulkus ) dan biopsi ulkus.

Keganasan vagina

Keganasan vagina mempunyai gejala klinik yang bervariasi, yaitu tanpa gejala, hanya ditemukan secara kebetulan; terjadi perdarahan setelah hubungan seksual; dan keganasan stadium lanjut, berbau khas jaringa nekrosis.

Dalam menghadapi keganasan vagina atau keganasan alat reproduksi umumnya, bidan harus selalu melakukan pemeriksaan dalam dan melihat dengan spekulum.

BACA JUGA:  Penyakit Hipokalsemia

Keganasan vagina dapat dalam bentuk perlukaan dengan tepi padat yang menonjol, ulkus mudah berdarah, bentuk bunga kol dan tampak cairan yang bercxampur darah.

Bidan sebagai tenaga terlatih dapat mengambil cairan untuk pemeriksaan sitologi. Lebih lanjut bidan melakukan rujukan bila mencurigai kemungkinan keganasan ke dokter ahli, puskesmas atau rumah sakit.