Kedatangan penderita dengan perdarahan banyak, keadaan umum buruk, dan disertai pengeluaran gelembung mola ( hamil anggur ) maka diagnosis mola hidatidosa dengan mudah dapat ditegakkan.
Jangan Lewatkan:
Kecurigaan mola hidatidosa dapat didasarkan atas gejala klinis, yaitu dengan pemeriksaan terdapat keterlambatan datang bulan, terjadi perdarahan, rahim lebih besar dari umur kehamilan, disertai dengan gejala hamil yang berlebihan.
Pada pemeriksaan kehamilan tidak dijumpai tanda-tanda hamil pasti seperti balotemen, teraba kerangka janin dan tidak terdengar detak jantung janin.
Dugaan penyakit mola hidatidosa dapat dipastikan dengan melakukan pemeriksaan kadar hormon korionik gonadotropin dalam darah maupun dalam urin.
Peningkatan kadarnya sekitar hari ke-100 sangat besar kemungkinan mola hidatidosa. Dengan menggunakan alat canggih ultrasonografi, atau foto abdomen, mola hidatidosa pada kehamilan yang masih kecil sudah dapat ditegakkan.
Gambaran foto abdomen dan ultrasonografi menunjukkan tidak dijumpai kerangka janin dan gambaran seperti TV mati.