Seseorang berkonsultasi pada seorang dokter setelah dia terjangkit penyakit tifus, tubuhnya pun menjadi rentang terkena tifus dibandingan dengan orang yang belum pernah terjangkit tifus sebelumnya. Dengan masalah ini banyak yang beranggapan jika tifusnya kambuh sebetulnya apakah tifus ini dapat kembali setelah di obati?
Jangan Lewatkan:
Sudah banyak artikel yang membahas masalah tifus ini dan sudah diketahui jika penyebab utama penyakit tifus karena infeksi bakteri Salmonella typhi. Sanitasi yang buruk dan terbatasnya akses air bersih diduga menjadi penyebab utama berkembangnya penyakit tersebut. Belum sempurnanya sistem kekebalan tubuh membuat penyakit ini lebih banyak dialami anak-anak dan orang-orang setengah baya.
Salmonella typhi yang masuk melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi akan masuk ke sistem pencernaan. Jika tidak segera diobati, bakteri-bakteri tersebut akan menyebar ke seluruh tubuh dengan memasuki pembuluh darah. Gejala tifus akan memburuk jika bakteri telah menyebar ke luar sistem pencernaan. Tubuh akan pulih dengan perlahan-lahan bahkan setelah berminggu-minggu pasca-infeksi.
Beberapa orang yang telah pulih sudah tidak menunjukkan gejala-gejala tifus. Namun mereka dapat tetap mengidap bakteri Salmonella typhi dalam saluran usus mereka selama bertahun-tahun. Sekitar 5% pengidap tifus yang tidak menjalani pengobatan yang cukup tetapi kemudian pulih, akan terus membawa bakteri ini di dalam tubuhnya.
Sehingga yang perlu di garis bawahi di sini adalah pastikan terlebih dahulu riwayat sakit tifus sebelumnya pada diri Anda, jika pertama kali pengobatan tifus sudah tuntas maka tentunya kuman tersebut hilang dalam tubuh seseorang. Namun jika ternyata terpapar kembali di kemudian waktu, bisa saja dikarenakan ketika daya tahan tubuh lemah dan pada saat itu berbarengan dengan terkontaminasinya kuman/bakteri penyebab tifus sehingga seseorang tersebut terkena sakit tifus kembali.
Adanya keluhan sering mudah sakit setelah misalnya bertahun-tahun terkena tifoid, hal ini tidak ada sangkut pautnya. Bisa saja memang seseorang tersebut tidak baik dalam menjaga daya tahan tubuhnya sehingga mudah sakit. Maka dari itu ada baiknya selalu terapkan pola hidup sehat dan bersih dengan mulai meninggalkan kebiasaan buruk yang dengan mudah membuat diri Anda mudah sakit. Demikian ulasan ini semoga bermanfaat.