Sikap Bidan Menghadapi Hidrosefalus

https://www.ilmukesehatan.comHidrosefalus merupakan kelainan congenital, dimana terjadi timbunan cairan serebrospinalis dalam ventrikel kepala janin yang melebihi jumlah 1500 cc.

Hidrosefalus selalu menyebabkan disproporsi sefalo-pelvik dalam proses persalinan. Dalam keadaan yang sangat kritis dapat menyebabkan terjadinya rupture uteri, yang merupakan gawat darurat kebidanan yang membahayakan.


Hidrosefalus dengan kepala bayi yang besar menyebabkan kepala tidak dapat masuk pintu atas panggul dan menonjol diatas simfisis. Disamping itu Hidrosefalus dapat menyebabkan kelainan letak.

 
BACA JUGA:  Sifat dan Ciri Kontraksi Otot Rahim Kala Pertama

Cairan serebrospinalis yang jumlahnya lebih dari 1500 cc dalam ruangan ventrikel menyebabkan susunan tulang kepala menjadi tipis, sutura tulang kepala mengalami pelebaran, serta jaringan otak terdesak dan tipis.

Bagaimana sikap bidan menghadapi kelainan hidrosefalus? Dalam situasi gawat darurat bidan dapat melakukan pungsi kepala janin, sehingga kepala menjadi lebih kecil dan dapat lahir pervaginam.

Keadaan gawat darurat yang dimaksudkan adalah terjadinya rupture uteri yang lebih membahayakan jiwa penderita. Bila keadaan masih dapat diatasi, maka penderita sebaiknya dirujuk untuk memastikan hidrosefalus dan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.