Persalinan Metode Brach dan Ekstraksi Bokong Parsial

https://www.ilmukesehatan.comPersalinan menurut metode Brach

Persalinan Brach berhasil bila berlangsung dalam satu kali his dan mengejan, sedangkan pertolongan membantu melakukan hiperlordose. Tehnik melakukan hiperlordose adalah sebagai berikut:


a. Saat bokong tampak disuntikkan oksitosin 5 unit

 

b. Setelah bokong lahir, bokong dipegang secara secara Branch (kedua ibu jari pada kedua paha bayi, dan keempat jari kedua tangan lainnya memegang bokong bayi)

c. Dilakukan Hiperlordose dengan melengkungkan bokong kearah perut ibu.

BACA JUGA:  Perbedaan Kehamilan Primigravida atau Multigravida

d. Seorang membantu melakukan tekanan Kristeller pada fundus uteri, saat his dan mengejan.

e. Lahir berturut-turut dagu, mulut, hidung, muka dan kepala bayi.

f. Bayi diletakkan diperut ibu untuk pemotongan tali pusat dan selanjutnya dirawat sebagaimana mestinya.

Bila persalinan dengan satu kali his dan mengejan tidak berhasil, maka pertolongan Branch dianggap gagal, dan dilanjutkan dengan ekstraksi (manual aid)

Ekstraksi bokong parsial

BACA JUGA:  Patofisiologi Plasenta Previa

Persalinan dengan ekstraksi bokong parsial dimaksudkan bahwa:

a. Persalinan bokong sampai umbilicus berlangsung dengan kekuatan sendiri.

b. Terjadi kemacetan persalinan badan dan kepala.

c. Dilakukan persalinan bantuan dengan jalan: secara klasik, secara Muller dan Loeuset.