Penyakit pada genetalia (alat kelamin) wanita, tentu memiliki banyak jenis yang disebabkan oleh berbaagai jenis bakteri. Salah satunya adalah bakteri Haemophilus Ducreyi. Bakteri jenis ini menyebabkan penyakit kelamin wanita yang dikenal dengan nama chancroid. Adapun cara penularan dari bakteri Haemophilus Ducreyi, hanya dapat terjadi melalui kontak seksual.
Jangan Lewatkan:
Seperti dijelaskan oleh sebuah sumber, gejala chancroid akan muncul dalam rentang waktu 1 hari hingga 2 minggu setelah terinfeksi oleh bakteri Haemophilus Ducreyi. Adapun gejala yang akan muncul ditandai dengan timbulnya benjolan kecil pada alat kelamin. Kemudian, benjolan akan berubah menjadi ulkus dalam satu hari kemunculannya. Ulkus tersebut dapat diketahui jika:
1. Berukuran sekitar 1/8 sampai 2 inci.
2. Lunak dan menyakitkan.
3. Dasarnya tertutup oleh luka berwarna abu-abu atau kekuningan.
Dibanding pria, ulkus biasanya akan muncul lebih banyak pada penderita wanita sekitar 4 atau lebih ulkus. Adapun penyembuhan karena disebabkan oleh infeksi bakteri Haemophilus Ducreyi pada wanita, dengan antibioti tertentu, seperti azitromisin, ceftriaxone, ciprofloxacin, dan eritromisin.
Penyakit pada Genetalia wanita jenis chancroid ini adalah infeksi bakteri yang ditularkan melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi. Oleh sebab itu, satu-satunya cara pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan menghindari segala bentuk aktivitas seksual dengan pasangan yang berbeda-beda.