Untuk sebab yang tidak jelas, anak-anak penderita asma bereaksi terhadap rangsangan tertentu (pencetus) dimana anak yang tidak menderita asma tidak bereaksi. Terdapat banyak pencetus yang berpotensi, dan kebanyakan anak-anak bereaksi hanya ke beberapa pencetus. Pencetusnya termasuk iritasi dalam ruangan, seperti bau yang menyengat dan iritasi asap (minyak wangi, asap rokok); polusi dari luar: udara dingin, olahraga; gangguan emosi; infeksi pernafasan karena virus; dan berbagai macam zat yang mana si anak menjadi alergi, seperti bulu binatang, debu atau ruangan yang agak berdebu, jamur, dan serbuk diudara terbuka. Pada beberapa anak, pencetus khusus yang menyebabkan kambuh tidak dapat dikenali.
Jangan Lewatkan:
Semua pemicu ini menghasilkan reaksi serupa ; sel tertentu di saluran udara melepaskan zat kimia. Zat-zat ini menyebabkan saluran udara menjadi meradang dan bengkak dan merangsang sel otot pada dinding saluran udara untuk mengkerut. Mengurangi perangsangan dengan zat-zat kimia meningkatkan produksi lendir pada saluran udara, membuat tumpahnya lapisan sel saluran udara, dan memperlebar sel otot pada dinding saluran udara. Setiap reaksi ini memicu kepada mengecilnya saluran udara secara tiba-tiba (serangan asma). Pada kebanyakan anak-anak, saluran udara kembali normal di antara serangan asma.
Sumber: Buku Menjadi Dokter Bagi Anak Anda
Oleh: Wahyu Rahayu Utaminingsih